RN - Setelah melaporkan netizen Indonesia, Felicia Tissue kembali buka suara. Mantan kekasih Kaesang Pangarep ini bicara soal hubungan cintanya.
Hingga berita ini diturunkan belum ada bantahan dari Kaesang maupun pihak Istana.
Felicia berbicara soal kandasnya hubungan asmara sambil membawa-bawa nama Presiden Jokowi dan Iriana, orang tua dari Kaesang. Pernyataan Felicia disampaikannya via kanal YouTube-nya, Felicia Tissue, Rabu (26/5/2021).
BERITA TERKAIT :Materi yang dia sampaikan adalah perihal kandasnya hubungan pacaran dia dengan Kaesang. Dia tidak terima Kaesang pergi menghilang begitu saja, dan juga tidak terima dengan hujatan banyak pengguna media sosial yang ditujukan kepadanya. Nama Jokowi, bahkan konstitusi, sampai disebutnya.
"Ini pertama kalinya saya memberanikan diri untuk berbicara di publik, untuk meluruskan hal-hal yang selama ini menjadi simpang siur, dengan tidak adanya kejelasan dan penyelesaian oleh pihak Bapak Jokowi dan keluarga," kata Felicia, berbaju putih, duduk di sofa hitam, boneka anjing cokelat ada di belakang tangan kanannya.
Dia keberatan atas hujatan-hujatan yang membawa isu suku, agama, dan kewarganegaraan. Dia ingin menghentikan hujatan-hujatan itu lewat penjelasan mengenai hubungan asmaranya dengan Kaesang yang berakhir kandas. Dia tidak menyebut nama Kaesang langsung, melainkan menggunakan kata ganti 'putra Bapak Jokowi', 'putra bungsu Bapak Jokowi', 'putra beliau', dan variasi sejenisnya.
"Pada tahun 2016, saya diminta oleh putra bungsu Bapak Jokowi untuk bertemu dengan beliau dan Ibu Iriana, dan juga sempat diperkenalkan kepada keluarga besar beliau," kata dia.
Dia juga menghadiri acara-acara keluarga Jokowi, termasuk pernikahan anak-anak Jokowi. Bahkan akhir 2021, Kaesang menelepon bahwa dia ingin menikah dan keinginan tersebut dinyatakan sudah disampaikan kepada bapaknya, Jokowi.
Namun hubungan asmara tersebut berakhir dengan mendadak. Dia ingin akhir dari hubungan ini tidak dipungkasi dengan cara demikian, namun dengan cara yang baik.
"Masalah saya ini harus diselesaikan secara kekeluargaan. No ifs and no buts (tidak ada jika dan tidak ada tapi)," kata Felicia terisak.
Kaesang tiba-tiba pergi 'menghilang' dari Felicia. Dia mencoba mengontak nomor ponsel Kaesang, namun nomor diblokir. Selain nomor Kaesang, nomor keluarga Jokowi lainnya juga tidak bisa dihubunginya.
"Tidak ada satu pun yang merespons, dan Ibu Iriana pun mengganti kontak selulernya," kata dia.
7 Maret 2021, dia mengetahui lewat media online, ada perempuan lain yang berfoto bersama Kaesang. Dia merasa dikhianati setelah lima tahun berhubungan baik. Ibu kandung d Felicia merasakan kondisi ini.
Waktu berlalu, namun hujatan di media sosial masih terus tertuju kepada Felicia sekeluarga. Dia merasa hujatan tersebut muncul gara-gara Jokowi membiarkan itu terjadi.
"However, under the scrutiny of the public eyes (bagaimanapun, di bawah sorotan publik), dan dengan tidak adanya etika baik dari Bapak Jokowi dan keluarga, telah memberikan peluang untuk orang-orang di social media telah 'menggoreng' dan menghujat saya dan keluarga, seperti ibu dan nenek saya, sampai saya pun dihujat secara ras, agama, suku, kewarganegaraan, dan juga menggunakan kata-kata kotor yang merendahkan harga diri saya sebagai wanita," kata Felicia.
Dia membawa-bawa nama orang nomor satu di Indonesia itu. Dia berharap Jokowi merasakan apa yang dia rasakan. Dia menilai ini adalah masalah etika.
"Bisa dibayangkan dampak beratnya untuk saya dan keluarga. Saya rasa Bapak Jokowi, yang juga mempunyai anak perempuan dan juga cucu-cucu perempuan, bisa merasakan sebagai orang tua apabila ini terjadi kepada pihak beliau," kata Felicia.
Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin sebelumnya berharap Ibunda Felicia Tissue, Meilia, tak melibatkan atau membawa-bawa nama Presiden Joko Widodo atau Jokowi terkait urusan asmara putrinya dengan Kaesang Pangarep.
"Inilah, jangan bawa-bawa orang-tua, jangan dipaksa-paksa," kata Ngabalin kepada wartawan, beberapa waktu lalu.
Menurut dia, orang tua tak perlu terlalu ikut campur dalam kisah cinta anak-anak. Terlebih, Kaesang Pangarep dan Felicia Tissue sudah sama-sama dewasa dan bisa menyelesaikan masalah pribadinya.
"Kan mereka sudah dewasa, kalau suka sama suka ya mungkin lanjut (hubungannya). Kalau tidak suka, tidak usah dipaksa-paksa. Jangan emaknya ikut-ikut," tutur Ngabalin