Jembatan Layang Di Stasiun ASEAN MRT, Warganet: Anies Top Jakarta Bangkit
RN - Jembatan Layang di Stasiun ASEAN MRT Jakarta mulai dibuka. Uji coba itu membuat warganet terkesima.
Di akun instagramnya @aniesbaswedan, Selasa (25/5/2021), mempublikasikan jembatan layang yang menghubungkan antara Stasiun ASEAN dan Halte Transjakarta CSW yang melayani bus koridor 13.
Warganet memuji Anies. Kata netizen, Jakarta Bangkit harus cepat terwujud.
BERITA TERKAIT :Sinergi Bank DKI dan MRT Jakarta Resmikan Penamaan Stasiun Bundaran HI Bank DKI
Isu Mandul Muncul Lagi, Depe Risih Dan Kesal
Akun @sukmo.mashars sangat kagum dengan foto-foto jembatan layang yang diunggah Anies dan menyebut bahwa ini merupakan transformasi Jakarta menuju kelas dunia.
"Transformasi DKI menuju kota berkelas dunia," ujarnya.
"Keyen sama dengan di negri ginseng niiiih," sambung akun @saefulohipunk
Dalam keterangan tulisan yang diunggah, Jembatan layang di Stasiun ASEAN telah dibuka untuk publik sejak Jumat (7/5/2021). Pengguna jasa dari arah Jalan Kiai Maja atau Jalan Hang Tuah VII dapat naik ke stasiun melalui akses lift, eskalator, dan tangga yang disediakan. Begitu juga pengguna jasa yang turun di Stasiun ASEAN dan hendak melanjutkan perjalanan menuju Jalan Kiai Maja atau Hang Tuah VII.
"Di dalam stasiun, ujung jembatan tersebut tersambung dengan area beranda peron sehingga masyarakat dapat langsung masuk ke area berbayar melalui gerbang pengetapan (tapping gate). Di bawah jembatan ini juga disediakan rak sepeda," seperti dikutip, Selasa (25/5/2021).
Jembatan layang yang dibangun sejak Oktober 2019 ini merupakan bagian dari rencana induk (grand design) simpang Cakra Selaras Wahana (CSW). Letaknya di area trotoar Jalan Kiai Maja di depan Gedung PLN Area Bulungan. Jembatan layang ini nantinya akan menghubungkan antara Stasiun ASEAN dan Halte Transjakarta CSW yang melayani bus koridor 13.
"Jembatan layang ini dilengkapi dengan eskalator, tangga, dan elevator/lift. Desainnya pun sudah di koordinasikan dengan pihak terkait pembangun desain besar Simpang CSW sehingga memudahkan saat interkoneksi dilakukan," lanjut keterangan itu.
Jembatan layang ini memiliki panjang sekitar 144 meter dan lebar 4,5 meter. Dilengkapi railing pada koridor dan atap dengan konsep mengoptimalkan aliran udara secara alami. Jembatan layang ini juga akan dilengkapi dengan akses tangga, elevator (lift), dan eskalator. Tinggi dari permukaan jalan sekitar tujuh meter. Terlihat akan ada dua akses langsung penghubung dengan lingkar CSW.
Lebih dari 15 ribu wawrganet menyukai informasi yang dibagikan Anies soal Jembatan Layang itu. BEragam komentar pun memenuhi kolam komentar akun instagram orang nomor satu di Jakarta.
