Diremehkan, Bima Sakti Dibela Legenda Skuad Garuda

RADAR NONSTOP - Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy, meragukan kualitas melatih juru taktik Timnas Indonesia, Bima Sakti. Menurut Simon, minimnya pengalaman membuat Bima berpotensi kebingungan saat strategi yang diterapkan tak berjalan baik.

Namun begitu, Bima Sakti mendapat pembelaan dan dukungan dari legenda Timnas Indonesia, Robby Darwis. Ia yakin Bima mampu menangani Skuad Garuda meski ‘miskin’ pengalaman.

“Saya kira hal yang wajar (munculnya keraguan publik). Dia memang orang baru, dan juga minim pengalaman," tutur pemain bertahan legendaris Timnas Indonesia di era 1990-an tersebut.

 Robby pun paham, jika publik membandingkan Bima Sakti dengan para pelatih lain yang berada di Timnas Indonesia. Seperti halnya Fachry Husaini yang sukses membawa Timnas Indonesia U-16 meraih trofi Piala AFF, atau Indra Sjafri yang sukses menangani Timnas Indonesia U-19.

Meski banyak keraguan, namun tidak mengurangi dukungan Robby Darwis kepada Bima Sakti. Sebagai warga negara yang baik, sudah seharusnya semua pihak menyatukan dukungan untuk tim nasional.

“Kita support saja, karena pemilihan dia kan juga sudah ditentukan federasi. Yang namanya dipilih menjadi wakil negara itu, pasti dia punya sesuatu yang bagus. Apalagi Bima Sakti juga mantan pemain timnas. Mungkin (Piala AFF) ini menjadi kesempatan untuk dia,” tutur pelatih berusia 54 tahun yang kini menangani PSKC Cimahi di Liga 3 tersebut.

Bima Sakti resmi ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia pada 21 Oktober 2018. Pelatih 42 tahun itu menggantikan posisi Luis Milla yang enggan memperpanjang kontrak bersama Skuad Garuda.

PSSI sengaja memilih Bima karena sudah paham dengan karakter skuad Timnas Indonesia saat ini. Hal itu karena dalam kurun satu setengah tahun terakhir, Bima bertugas sebagai asisten pelatih Luis Milla bersama Skuad Garuda.

Menjadi masalah karena sebelum bertugas sebagai asisten pelatih di Timnas Indonesia, Bima tidak memiliki pengalaman sebagai juru taktik kepala. Sebelumnya, mantan kapten Timnas Indonesia itu hanya bertugas sebagai asisten pelatih Persiba Balikpapan pada 2016.