RN – Sempat sulit direkrut dari Manchester United, Inter Milan merasakan dampak positif dari kehadiran Romelu Lukaku. Striker asal Belgia ini menjadi salah satu penentu keberhasilan Nerazzurri meraih scudetto musim ini.
Romelu Lukaku didatangkan dari Manchester United menjelang musim 2019-2020 tepatnya pada 8 Agustus 2019, dengan biaya hampir Rp 1,3 triliun. Sebelum resmi hijrah ke Italia, negosiasi antara kedua pihak terbilang sangat alot.
Jurnalis Sky Sport Italia, Gianluca Di Marzio mengungkapkan penyerang Belgia itu benar-benar bertekad untuk pindah ke tim Antonio Conte. Bahkan Lukaku sendiri yang langsung turun tangan ketika dia mengetahui negosiasi yang rumit.
BERITA TERKAIT :Kiper Inter Milan Ini Bakal Dinaturalisasi?
Tiga Anak Harry Kane Terlibat Kecelakaan
"Saya ingin pergi, ”kata Lukaku kepada klub dalam sebuah pertemuan, karena dia merasa tidak dimasukkan dalam rencana pelatih Ole Gunnar Solskjaer di Old Trafford.
Laporan tersebut mengklaim ada dua langkah kunci yang membuka kesempatan lebar untuk pindah ke Inter Milan. Pertama adalah Lukaku secara pribadi mengirim pesan kepada direktur olahraga Manchester United, di mana pemain berusia 27 tahun itu mengungkapkan keinginannya bergabung bersama Nerazzurri.
Lukaku dikabarkan menggunakan kata-kata yang kuat, dan langsung kepada sang direktur yang membantu membuka langkah ke Giuseppe Meazza.
Sebenarnya saat itu Manchester United mengharapkan kesepakatan pertukaran Lukaku dengan Juventus, meminta pemain Argentina, Paulo Dybala sebagai imbalan, menurut Di Marzio.
Menariknya, alasan kedua yang memastikan kepindahan Lukaku ke Inter, adalah tekad Antonio Conte, yang mendorong CEO Inter Milan, Beppe Marota agar kesepakatan bisa tercapai.
