RN - Janji kampanye Anies Baswedan - Sandiaga Salahudin Uno terkait penyediaan rumah DP 0 Rupiah masih jauh dari pencapaian sesuai target.
Program yang menjadi unggulan pada kepemimpinan Anies ini pun tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan sudah pernah mengalami perubahan, yakni pengurangan jumlah capaian target pembangunan.
Dalam Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah DKI Tahun 2017-2022 tercatat rencana pembangunan rumah DP nol rupiah sebanyak 232.214 unit
BERITA TERKAIT :Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi DKI Jakarta Sarjoko mengatakan, di Klapa Village, Pondok Kelapa, Jakarta Timur saja kini masih tersisa 127 dari total 780 unit.
Meski demikian, kata Sarjoko, sebanyak 636 calon penghuni unit di Klapa Village sudah melakukan proses akad kredit. "Untuk unit Samawa Pondok Kelapa per 22 April 2021," ujarnya di Jakarta, Jumat (30/4/2021).
Sementara itu, unit di rumah susun sederhana milik (Rusunami) DP nol rupiah di Bandar Kemayoran, Jakarta Pusat dan Sentraland Cengkareng, Jakarta Barat seluruhnya telah terjual.
Lebih lanjut Sarjoko menegaskan, pemerintah DKI hanya menyediakan 38 unit di Bandar Kemayoran dan 64 unit di Sentraland Cengkareng. Sebanyak 55 unit Sentraland Cengkareng sudah masuk dalam proses akad kredit.
"Sementara ini pendaftaran unit DP nol Sentraland Cengkareng di-hold," ucapnya.
Realisasi ini masih jauh dari target Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Untuk diketahui, Anies pernah mengurangi target tersebut menjadi 10.460 unit. Pemangkasan ini tertuang dalam draf perubahan RPJMD 2017-2022.