RADAR NONSTOP--Coca-cola Amatil Indonesia (CCAI) dan Coca-cola Indonesia (CCI) menggandeng Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia untuk mendukung Gerakan Bersih Pantai dan Laut. Gerakan ini bertujuan menjaga kelestarian pantai dan laut.
Ya, seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk dan perkembangan gaya hidup yang semakin modern, setiap tahun, volume sampah di Indonesia terus meningkat dengan cepat hingga mencapai jutaan ton. Beberapa upaya dan kegiatan terus dilakukan guna menangani peningkatan jumlah sampah tersebut.
Pemerintah Indonesia terus berupaya mengajak semua pihak untuk mendukung berbagai inisiatif yang berhubungan dengan penanganan sampah. Salah satunya melalui Gerakan Bersih Pantai dan Laut di Bali yang diinisiasi oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia.
BERITA TERKAIT :Gerakan yang bertujuan menjaga kelestarian pantai dan laut tersebut juga didukung oleh The Coca-Cola System di Indonesia yaitu Coca-Cola Amatil Indonesia (Amatil Indonesia) dan Coca-Cola Indonesia (CCI). Dukungan ini merupakan bagian dari aspirasi “World Without Waste” atau “Dunia tanpa Sampah”.
Yaitu, sebuah komitmen yang fokus pada siklus hidup kemasan yang digunakan mulai dari perancangan hingga penggunaan daur ulangnya. “Menjaga kelestarian lingkungan merupakan salah satu pilar keberlanjutan perusahaan kami. Oleh karena itu, sejak Coca-cola Amatil memasuki pasar Indonesia pada tahun 1992, berbagai kegiatan terkait lingkungan telah dilakukan di seluruh wilayah Indonesia,” ungkap Direktur Public Affairs, Communications and Sustainability Coca-Cola Amatil Indonesia, Lucia Karina.
Dalam rilisnya yang diterima Radar Nonstop, kemarin, ia mengatakan, "Bali Beach Clean Up" merupakan salah satu program lingkungan yang CCAI inisiasi dan telah berjalan sejak tahun 2007 di sepanjang lima (5) pantai di Bal. "Yaitu Kuta, Seminyak, Jimbaran, Legian dan Kedonganan. Ini berjalan secara konsisten dan berkelanjutan," paparnya.
Melalui program tersebut, pengumpulan sampah dan pembersihan 9,7 km pantai dilaksanakan setiap hari sepanjang tahun. "Kami bekerja sama dengan masyarakat pantai tersebut. Program Bali Beach Clean Up ini juga berhasil menciptakan nilai tambah yang bermanfaat bagi masyarakat dan membantu menyelamatkan jutaan tukik sebagai bagian dari konservasi penyu," urainya.
Selain program "Bali Beach Clean Up", CCAI juga berkomitmen untuk mengurangi sampah di fasilitas manufaktur. "Kami juga mendukung berbagai inisiatif masyarakat untuk mengelola sampah dengan benar, imbuhnya.
Dukungan Coca-cola Amatil Indonesia, lanjutnya, diwujudkan dalam bentuk kegiatan bersih-bersih, pelatihan dan lain-lain. “Coca-cola Amatil Indonesia dan Coca-cola Indonesia berkomitmen untuk mendukung upaya pemerintah dalam pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Salah satu bentuk dukungan tersebut adalah menjadi bagian dari Gerakan Bersih Pantai dan Laut yang diselenggarakan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia,” tandasnya.
Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Susi Pudjiastuti pun turut menghadiri rangkaian kegiatan Gerakan Bersih Pantai dan Laut yang meliputi pelepasan bayi penyu ke laut. Kegiatan bersih-bersih pantai bersama Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Susi Pudjiastuti dilanjutkan dengan pernyataan janji bersama untuk menjaga kelestarian pantai dan laut.
Para peserta diminta untuk memisahkan sampah-sampah yang dapat didaur ulang dengan yang tidak dapat didaur ulang. Hal ini untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya proses daur ulang.