Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Insiden Nyublek di Kerawang Belum Selesai, Lion Air Celaka Lagi

NS/RN | Kamis, 08 November 2018
Insiden Nyublek di Kerawang Belum Selesai, Lion Air Celaka Lagi
Lion Air tabrak tiang di Bandara Fatmawati Soekarno, Bengkulu.
-

RADAR NONSTOP - Lion Air kembali mencoreng dunia penerbangan Indonesia. Kali ini insiden pesawat berlogo singa JT 633 menyenggol tiang lampu Bandara Fatmawati Soekarno, Bengkulu.

Kecelakaan itu menambah deretan panjang dugaan bobroknya Lion Air. Bahkan, Lion Air bisa dicap maspakai langganan celaka.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyebutkan, kalau kondisi sayap pesawat itu rusak.

BERITA TERKAIT :
Jalur Pantura Rawan Kecelakaan, Saat Mudik Ada 67 Kasus Tabrakan 
Korban Mudik 358 Orang Tewas, Jumlah Korban Luka Berat Naik 

"Sayap pesawat Lion Air JT 633 yang akan berangkat dari Bandara Fatmawati Bengkulu menuju Bandara Soekarno Hatta menyenggol tiang parking stand 3 yang berada di depan gedung VIP. Pesawat sebelah kiri mengalami kerusakan," kata Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perhubungan Udara (Plt Dirjen Hubud) M Pramintohadi Sukarno dalam keterangannya, Rabu (7/11/2018).

Pesawat itu berjenis Boeing 737-900 ER dengan nomor registrasi PK-LGY. Pesawat hausnya berangkat dari Bengkulu ke Jakarta dengan nomor penerbangan JT 633 pukul 18.20 WIB.

Penerbangan itu mengangkut 7 kru pesawat dan 143 penumpang. Pada akhirnya, para penumpang dialihkan dengan pesawat lainnya.

Lion Air menyebut pesawat digerakkan pilot dipandu petugas bandara.

"Ketika pesawat bergerak menuju landas pacu (runway), ternyata ujung sayap menyenggol tiang lampu koordinat landas parkir (apron) bandar udara, sehingga mengalami kerusakan. Pesawat digerakkan oleh pilot dengan panduan dan petunjuk serta tanda yang diberikan oleh petugas Aircraft Movement Control (AMC)," ujar Corporate Communications Strategic Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, Rabu (7/11/2018).