RN – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan uji coba Pembelajaran Tatap Muka, Rabu (7/4/2021) hari ini. Namun selama proses uji coba itu, siswa dilarang jajan dan membawa bekal makanan.
Kepala Sekolah SDN Ciracas 07 Pagi Umi Sumirah mengatakan, aturan tersebut dibuat guna mencegah siswa melepas masker selama berada di sekolah.
"Biar enggak copot-copot masker, kalau minum masih kamu perbolehkan bawa," ucap Umi, Rabu (7/4/2021).
BERITA TERKAIT :Pada minggu pertama uji coba sekolah tatap muka, durasi pembelajaran hanya dibatasi 2,5 jam. Selanjutnya, siswa langsung diperbolehkan untuk pulang. Selama uji coba sekolah tatap muka, kantin dan perpustakaan juga masih ditutup.
"Pelajaran olahraga juga tidak boleh. Jadi, murid hanya beraktivitas di kelas saja selama uji coba ini," kata dia.
Seperti diketahui, sebanyak 85 sekolah yang tersebar di wilayah DKI Jakarta memulai uji coba sekolah tatap muka hari ini. Uji coba akan berlangsung hingga 29 April 2021. Kebijakan ini sejalan dengan keputusan pemerintah pusat yang sudah mengizinkan sekolah tatap muka digelar di tengah pandemi Covid-19.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebutkan, belajar tatap muka di sekolah akan diperluas jika uji coba di 85 sekolah berbagai tingkatan berhasil.
"Jika ini berhasil, maka ke depan kami mempertimbangkan untuk memperluas kembali," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Selasa (6/4/20121) malam