Salah Satu Pejabat Di Jakarta Utara Tiba-Tiba Batal Dilantik

RN - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara melakukan pelantikan pejabat. Pengambilan sumpah jabatan terhadap 40 pejabat dilakukan di Gedung Bahari, Lantai 14 Gedung Walikota Jakarta Utara, Kamis (01/04/2021). 

Namun dari pelantikan yang dipimpin oleh Walikota Jakarta Utara, Ali Maulana menjadi buah bibir. Pasalnya, dalam surat undangan penyematan tanda pangkat dan penyematan tanda jabatan camat dan lurah yang beredar.

Dimana tercatat ada pergantian salah satu lurah yakni Suyono akan mengisi jabatan lurah Penjaringan menggantikan Suharsono tiba-tiba batal, meskipun hal itu menjadi kebijakan pimpinan.

Sehingga hal ini menimbulkan sebuah pertanyaan dan buah bibir di lingkungan ASN setempat.

Adapun sejumlah pejabat yang dilantik tersebut di antaranya;

1. Darmawan sebagai Camat Kelapa Gading. Sebelumnya menjabat sebagai Wakil Camat Kelapa Gading.

2. Nurharyanto sebagai Sekretaris Kecamatan Tanjung Priok. Sebelumnya menjabat sebagai Kepala Subbagian Analisis Jabatan III Biro Organisasi dan Reformasi Birokrasi Setda Provinsi DKI Jakarta.

3. Junjung Hapoltakan sebagai Inspektur Pembantu Wilayah Kota Administrasi Jakarta Utara. Sebelumnya menjabat sebagai Inspektur Pembantu Wilayah Kota Adminsitrasi Jakarta Selatan.

4. Mimi Karminingsih sebagai Kepala Suku Dinas Perpustakan dan Arsip Kota Jakarta Utara. Sebelumnya menjabat sebagai Pelaksana pada Suku Dinas Perpustakaan dan Arsip Jakarta Utara.

5. Elly Sugestianingsih sebagai Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Utara. Sebelumnya menjabat sebagai Kepala Seksi Taman dan Hutan Kota Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Selatan.

6. Rosihan Arsyad sebagai Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Utara. Sebelumnya menjabat sebagai Kepala Subbagian Umum dan Kepegawaian Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta.

Togos Silalahi Lurah Kelapa Gading Timur. Sumarno Lurah Cilincing.

Sugiharjo Timbo Lurah Pademangan Barat. Nani Seketaris Kelurahan Sunter Agung. Sofiatun Kasie Kesra Kelurahan Papanggo.

Mengenai hal tersebut, radarnonstop mencoba mengkonfirmasi Walikota Jakarta Utara, Ali Maulana.

Namun hingga berita ini diturunkan, walikota belum bersedia memberikan tanggapan persoalan pembatalan pelantikan salah satu lurah di Penjaringan.

Tanggapan Walikota Jakarta Utara, Ali Maulana mengenai pelantikan akan dimuat pada berita selanjutnya.