Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Ingatkan Janji Kaesang, Felicia Sempat Hubungi Jokowi

DIS/NS/RN | Senin, 08 Maret 2021
Ingatkan Janji Kaesang, Felicia Sempat Hubungi Jokowi
-

RN - Presiden Joko Widodo terseret-seret kandasnya hubungan asmara anak bungsunya, Kaesang Pangarep dengan Felicia Tissue. Bahkan keluarga Felicia sampai menghubungi Jokowi. Hal itu diungkap langsung oleh kakak kandung Felicia, Daryl.

Daryl mengatakan, Felicia sangat kuat dan tetap yakin serta percaya pada Kaesang meski telah menghilang pasca berjanji menikahinya pada Desember 2020 lalu.

Saat itu, kata Daryl, Felicia sulit menghubungi Kaesang. Bahkan dia sudah mencoba menghubungi keluarga Kaesang yang lain namun tak ada respon. Tak hanya itu, Felicia sampai menghubungi Presiden Jokowi melalui DM Instagram.

BERITA TERKAIT :
Panasi Nama Kaesang Jadi Gubernur DKI, Emang Bisa PSI Lawan Mesin PDIP Dan PKS?
PSI Habiskan Duit 80 Miliar, Tapi Suranya Kalah Dengan Komeng Yang Modal Dikit

“Sekarang di Januari dia menghilang setelah memberi tahu adik saya melalui pesan tertulis bahwa ayahnya sudah setuju. Adik saya bingung dan mencoba menghubunginya berulang kali tapi tak berhasil,” katanya dalam sebuah video berdurasi sekitar 7 menit, Senin (8/3).

“Adik saya kemudian coba menemui saudaranya, saudara ipar perempuannya dan bahkan ayahnya Kaesang (Presiden Jokowi) tapi tak ada jawaban. Coba bayangkan bagaimana perasaan adik saya pada titik itu, gimana begitu menyiksa,” tambahnya.

Hanya saja, Daryl heran adiknya tetap percaya pada Kaesang. Felicia bahkan pergi ke sejumlah rumah ibadah untuk berdoa agar Kaesang kembali.

“Saya hanya bisa berdoa untuknya dan salut betapa kuatnya dia. Dia pergi ke gereja, sebagai Kristen yang setia. Dan ke candi sesuai akar leluhur nenek moyang saya. Dan masjid karena dia menghormati keyakinan Islam semua untuk tujuan mendoakan Kaesang,” tegasnya.

Daryl menyesali sikap Kaesang bagaimana bisa seorang pria melakukan hal itu kepada perempuan yang dia janjikan akan dibahagiakan dan dinikahi, lalu tiba-tiba menghilang. Daryl menegaskan tak ada perempuan, terlepas dari bangsa, ras agama, yang bisa diperlakukan seperti itu.

“Semua perempuan pantas untuk dihormati, diperlakukan dengan bermartabat dan saudara saya juga. Kami tak punya pilihan lain. Karena saya tak bisa melihat adik saya menderita dalam diam,” tuturnya.

“Saya gagal sebagai saudara jika hanya diam. Seorang pria tidak lahir dari kekayaannya, kekuasaannya, tapi karena keluarganya. Tapi ada asuhan tanggung jawab dan konsekuensi,” tutupnya.