RN - Perusahaan perawatan kulit atau skin care milik David Beckham telah mengumpulkan dana sebesar 18,4 miliar Dollar AS atau sebesar Rp 263 miliar dalam penawaran perdana atau IPO di bursa London. Padahal produk perawatan kulitnya tersebut berbahan dasar ganja.
Dilansir Bloomberg, Sabtu (27/2/2021), semenjak IPO, nilai saham Cellular Goods, nama perusahaan skin care milik David Beckham, telah melonjak lebih dari 4 kali, atau 310%, yakni dari 5 pence menjadi 20,50 pence/saham. Dengan kenaikan itu, valuasi perusahaan pun melonjak menjadi 25 juta Euro atau setara Rp 499 miliar.
Produk skin care yang akan diluncurkan ditujukan terutama untuk atlet. Bahan yang digunakan adalah cannabinoid (kandungan aktif dalam ganja). Oleh sebab itu, bahan baku produk skin care tersebut bukan berasal langsung dari tumbuhan.
BERITA TERKAIT :"Dukungan David Beckham telah menambah kekuatan bintang pada debut perusahaan yang baru IPO," kata Analis Hargreaves Lansdown Plc Susannah Streeter.
Bahkan, lonjakan saham perusahaan sudah terjadi sebelum produk skin care diluncurkan. Produk-produk skin care baru akan diluncurkan pada bulan September.
Hebatnya lagi, permintaan akan produk skin care Cellular Goods Plc sudah sangat tinggi meski belum diluncurkan. Perusahaan sudah menerima 6.000 pesanan dari sejumlah peritel.
Pasar produk skin care berbahan cannabidiol diperkirakan tumbuh 25% selama lima tahun ke depan menjadi hampir US$ 3,5 miliar atau setara Rp 50,17 triliun.
"Memang pasar produk berbahan dasar cannabidiol sudah sangat kompetitif, dengan inovasi yang datang sangat banyak dan cepat dari seluruh dunia," kata Streeter.