Antisipasi Banjir, Anies Bagi-bagikan Senter Hingga Ban ke Daerah Rawan Banjir
RN – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan membagi-bagikan sejumlah sarana pendukung tambahan untuk menghadapi musim penghujan ke sejumlah kawasan yang kerap dilanda banjir. Sarana pendukung tersebut berupa senter, meghaphone (toa) hingga masker.
Plt. Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta, Sabdo Kurnianto mengatakan, sarana tambahan tersebut adalah untuk membantu kelurahan serta RT yang rawan genangan dan banjir.
“Kemarin kami distribusikan sarana pendukung tambahan tahap pertama untuk 182 RT dan 31 RW di 14 Kelurahan rawan genangan dan banjir, yaitu berupa meghaphone, senter, ban dalam evakuasi, masker medis, dan masker kain. Untuk pendistribusian selanjutnya akan kami lakukan secara bertahap,” ungkapnya, melalui keterangannya, Kamis (25/2/2021).
BERITA TERKAIT :Usai Nyoblos Ke Banjiran, 51 RT di Jakarta Kelelep
Bambang Pacul Lempar Handuk, Jenderal Andika Tumbang Digerus Luthfi
Sabdo menuturkan, sarana pendukung menghadapi musim penghujan tersebut juga telah didistribusikan kepada Kampung Siaga di enam wilayah Kota dan Kabupaten Kepulauan Seribu sejak pada Kamis (18/2/2021) sampai dengan Sabtu (20/2/2021) berupa perahu jerigen, ban dalam evakuasi, dan masker kain.
Adapun sarana tambahan yang didistribusikan adalah, dari BNPB yaitu masker kain sebanyak 51.000 buahd dan perahu karet sebanyak 13 unit. Kemudian dari Baznas (Bazis) 37 buah, perahu jerigen, 150 buah ban untuk evakuasi, 190 buah megaphone, 190 buah Senter.
Dari Bank DKI 33.311 buah buku panduan kesiapsiagaan menghadapi banjir bagi masyarakat, Buku pedoman pengendalian banjir bagi OPD, Lembaga Usaha dan relawan sebanyak 611 buah, Megaphone 200 buah dan senter 200 buah.
Diketahui, sarana tambahan tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan BNPB, Baznas (Bazis) DKI Jakarta, Bank DKI, dan Bank BRI. Kemudian dari Bank BRI 350 buah ban untuk evakuasi, 4 buah tenda pengungsi COVID-19, dan 40 buah bilik isolasi dan dari donasi lainnya yaitu masker medis 51.000 buah.
