Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Lionel Messi Nyaris Dihasut Pelatih PSG

ERY | Kamis, 21 Januari 2021
Lionel Messi Nyaris Dihasut Pelatih PSG
Lionel Messi - Net
-

RN – Bintang Barcelona, Lionel Messi, hampir saja mengkhianati klubnya gara-gara ‘hasutan’ pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Mauricio Pochettino.

Bicara soal pemain paling setia hingga saat ini, sepak terjang bintang asal Argentina itu tak bisa dipandang sebelah mata usai catatkan masa bakti hingga 20 tahun di Catalan.

Tercatat ada 33 gelar juara yang kian memenuhi brankas Camp Nou, dan tentu saja hal tersebut langsung membuat striker berjulukan La Pulga itu jadi pemain penting Blaugrana.

BERITA TERKAIT :
Lionel Messi Syok Angkat Kaki Dari Barcelona
Arsenal Bidik Mesin Gol Sporting Lisbon Ini

Enggan komentari Messi yang bisa gabung PSG, Pochettino malah mengulang momen ketika masih menukangi mantan tim LaLiga Spanyol, Espanyol. Sebagaimana diketahui, pelatih asal Argentina ini sempat meniti karier di sana pada 2009 hingga 2012.

"Messi ke PSG? Saya tak bisa komentar. Ketika saya masih di Espanyol atau Southampton, impian saya sendiri tergolong jelas yakni membawa pemain terbaik ke klub, dan Messi hampir dipinjamkan ke Espanyol,” tutur Pochettino, seperti dilansir dari Mirror.

"Kesepakatannya sudah tingkat lanjut, tapi dia malah tampil begitu hebat para pramusim Trofeo Gamper dan mengakhiri itu semua. Sempat bertemu di London atau Italia, punya kecintaan terhadap Newell's Old Boys bikin ada ikatan diantara kami," imbuhnya.

Kejadian sendiri bermula saat pemain yang saat itu berusia 18 tahun ini dapat standing ovation di pertandingan kontra Juventus. Bikin pelatih Juventus dulu, Fabio Capello dan Inter Milan berebut, hasrat mereka batal gara-gara presiden Barcelona, Joan Laporta.

Akan tetapi hingga Espanyol turun kasta ke divisi dua kompetisi Liga Soanyol, kesempatan gaet pemenang enam Ballon d'Or tak pernah tiba. Maklum saja, ia dihargai cukup mahal apalagi dengan ganjaran gaji 565 ribu euro (Rp 9 miliar) per-pekan.