RADAR NONSTOP - Tragedi jatuhnya pesawat Boeing Sriwijaya Air SJ 182 yang terjadi pada sabtu (9/1) membuat semua pihak merasa prihatin. Hal itu juga dirasakan oleh Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Fraksi Gerindra, Wahyu Dewanto.
Wahyu mengatakan, ditengah situasi pandemi covid-19 yang kian mengkhawatirkan, dirinya merasa prihatin serta berduka cita atas musibah yang menimpa penumpang pesawat Sriwijaya Air jurusan Jakarta-Pontianak tersebut. Atas hal itu, Wahyu berharap agar korban dapat diselamatkan. Serta, ia berharap agar keluarga korban mampu bersabar menghadapi musibah itu.
"Di tengah-tengah kondisi pandemi sekarang ini, mendengar musibah pesawat Sriwijaya tentunya ini adalah cobaan berat bangsa dan kita semua. Ucapan pertama tentunya saya turut berduka cita yang mendalam terhadap korban. Dan kepada keluarga korban juga semoga Alloh berikan ketabahan dan kesabaran," katanya melalui pesan WhatsApp kepada wartawan di Jakarta, Minggu (10/1/2021).
BERITA TERKAIT :Disamping itu, Politisi Gerindra ini pun menyampaikan bahwa tragedi jatuhnya pesawat Boeing 737-500 milik maskapai penerbangan Sriwijaya harus menjadi catatan serius. Ia meminta Kementrian Perhubungan dan KNKT untuk bisa mengidentifikasi dan mengusut penyebab kecelakaan tersebut.
Wahyu juga menekankan, agar perusahaan Sriwijaya Air bertanggung jawab serta menunaikan hak-hak korban dan keluarga korban yang ditinggalkan.
"Dan memberikan catatan serius kepada dunia penerbangan khususnya Kementrian Perhubungan & KNKT untuk mengindentifikasi sekaligus usut tuntas secara transparan penyebab kecelakan tersebut yang merenggut nyawa anak bangsa kita," tegasnya.
"Terhadap perusahaan, harus bertanggung jawab penuh serta tunaikan semua yang menjadi hak keluarga yang di tinggalkan," lanjutnya.
Atas musibah kecelakaan pesawat yang kerap terjadi di Indonesia, anak buah Menhan Prabowo Subianto ini pun meminta kepada Presiden RI, Joko Widodo agar memerintahkan jajarannya untuk memantau dan mengawasi secara ketat seluruh maskapai penerbangan dalam hal maintenance pesawat milik mereka. Meski demikian, Wahyu berharap, jatuhnya pesawat Sriwijaya ini bukan disebabkan gagal teknis atau kelalaian.
Wahyu juga menghimbau, Pemerintah Daerah (Pemda) DKI Jakarta agar membantu secara maksimal pencairan korban serta pesawat Sriwijaya SJ 182 tersebut.
"Terakhir, memohon kepada Presiden untuk perintahkan kepada jajaran terkait agar peristawa kecelakaan pesawat ini menjadi peristiwa terakhir dan diperketat sangat dalam proses maintenance semua maskapai yang ada d indonesia ini. Mudah-mudahan musibah kali ini bukan sebab gagal teknis, apalagi kelalaian," ungkapnya.
"Menghimbau kepada Pemda untuk bisa semaksimal mungkin membatu apa saja yang di butuhkan atau diperlukan di lokasi pencarian korban beserta pesawat agar bisa dituntaskan,"pungkasnya.