Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Pesawat Sriwijaya Air Hilang Kontak, Nelayan Lihat Ada Pesawat Masuk Ke Laut Jakarta?

NS/RN | Sabtu, 09 Januari 2021
Pesawat Sriwijaya Air Hilang Kontak, Nelayan Lihat Ada Pesawat Masuk Ke Laut Jakarta?
-

RADAR NONSTOP - Sriwijaya Air dikabarkan hilang kontak, Sabtu (9/1). Pesawat rute Jakarta-Pontianak tak ada kabar pada pukul 14:40 WIB.

Seorang nelayan sempat melihat ada pesawat dengan ketinggian rendah di laut. Tapi, pesawat itu langsung lenyap entah ke mana. 

Kementerian Perhubungan masih melakukan investigasi dengan Badan SAR Nasional (Basarnas) dan Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

BERITA TERKAIT :
65 Ton Amunisi Meledak, Pengalima TNI Janji Ganti 31 Rumah Warga Yang Rusak Akibat Ledakan
Berawal Dari Asap, Gudang Peluru Milik Kodam Jaya Meledak Mirip Bom

"Saat ini tengah dalam investigasi dan tengah dikoordinasikan dengan Basarnas dan KNKT. Kami akan menyampaikan informasi lebih lanjut jika sudah ada perkembangan lain," ujar Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati, Sabtu (9/1/2021).

Adita membenarkan telah terjadi lost contact pada pesawat udara Sriwijaya Air dengan call sign SJY 182. Terkahir kontak pukul 14.40 WIB.

"Telah terjadi lost contact pesawat udara Sriwijaya rute Jakarta - Pontianak dengan call sign SJY 182. Terakhir terjadi kontak pada pukul 14.40 WIB," kata Adita.

Senior Manager Corporate Communiction Sriwijaya Air, Theodora Erika juga membenarkan pesawatnya hilang kontak. Investigasi juga sedang dilakukan pihaknya dengan berkoordinasi dengan berbagai pihak.

"Sriwijaya Air sampai saat ini masih terus melakukan kontak dengan berbagai pihak terkait guna mendapatkan informasi lebih rinci terkait penerbangan SJ-182 rute Jakarta - Pontianak," ujar Theodora kepada detikcom.

"Management masih terus berkomunikasi dan menginvestigasi hal ini dan akan segera mengeluarkan pernyataan resmi setelah mendapatkan informasi yang sebenarnya," lanjutnya.