RADAR NONSTOP - Jawa Tengah (Jateng) dan Sulawesi Selatan (Sulsel) menjadi dua provinsi dengan lonjakan kasus Corona tertinggi.
Jateng mengalami kenaikan kasus tertinggi yang sebesar 88,8 persen. Kemudian disusul oleh Sulawesi Selatan yang naik 60,6 persen dan Jawa Timur (Jatim) naik 39,1 persen.
Selain itu, provinsi prioritas lainnya yang juga mengalami kenaikan yakni Kalimantan Selatan yang naik 12,4 persen, DKI Jakarta naik 4,1 persen, Sumatera Utara naik 2,1 persen, dan Riau naik 0,8 persen.
BERITA TERKAIT :“Jika dilihat pada kasus positif pekan ini, terdapat 7 provinsi yang mengalami kenaikan kasus positif, sedangkan yang mengalami penurunan ada enam provinsi,” kata Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito saat konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta.
Wiku pun meminta daerah yang mengalami kenaikan kasus positif pada pekan ini agar melakukan evaluasi penanganan Covid-19.
Sedangkan jika dilihat pada penurunan kasus positif, Papua mengalami penurunan tertinggi pada pekan ini yakni sebesar 80,7 persen. Disusul Aceh yang turun 27,7 persen dan Bali turun 27,6 persen. Sementara di Sumatera Barat mengalami penurunan 28,6 persen, Kalimantan Timur turun 11,8 persen, dan Jawa Barat turun 7,5 persen.
“Saya mengapresiasi enam provinsi yang mengalami penurunan kasus positif pada minggu ini. Namun saya tetap mengimbau untuk waspada,” tambahnya.
Pada kasus kematian, Satgas mencatat terdapat delapan provinsi yang mengalami kenaikan angka kematian. Wiku menyebut, Provinsi Sulawesi Selatan mengalami kenaikan tertinggi kasus kematian yang mencapai 133,3 persen dibandingkan pekan lalu. Kemudian disusul Kalimantan Timur yang naik 94,1 persen dan Jawa Tengah naik 55 persen.
Provinsi Jawa Barat juga mengalami kenaikan sebesar 49,2 persen, Jawa Timur naik 41,6 persen, Kalimantan Selatan naik 36,4 persen, dan Riau naik 26,9 persen. Lebih lanjut, Satgas juga mencatat penurunan kasus kematian di sejumlah daerah yakni Papua turun sebesar 66,7 persen, Sumatera Barat turun 53,6 persen, Sumatera Utara turun 35,3 persen, dan DKI Jakarta turun 32,2 persen.
“Dengan data ini bisa dilihat bahwa perkembangan di Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Riau mengalami perkembangan ke arah kurang baik, ditandai dengan jumlah kasus positif dan kematian yang naik cukup tinggi,” kata Wiku.