Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Awas... Macet Arus Balik Terjadi Pada 1 November 

NS/RN/NET | Sabtu, 31 Oktober 2020
Awas... Macet Arus Balik Terjadi Pada 1 November 
Ilustrasi macet di Tol Cikampek.
-

RADAR NONSTOP - Ribuan kendaraan sudah meninggalkan Jakarta. Nah, para pemudik ini dijadwalkan akan balik pada 1 November 2020. 

Utuk itulah, para pemudik sebaiknya tidak pulang berbarengan. Sebelumnya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, arus balik pasca cuti bersama libur panjang akan terjadi pada 1 November. 

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru mengimbau pengguna jalan bebas hambatan untuk kembali lebih awal ke Jakarta agar perjalanan lebih aman dan nyaman.

BERITA TERKAIT :
Cuma 95 Ribu Bisa Liburan Seru Di JungleLand, September Ceria Bersama Orang Tersayang
Alhamdulillah, Kasus Timah Kalah Dengan Perputaran Duit Lebaran Rp 369,8 Triliun

"Jumlah volume lalu lintas (lalin) yang meninggalkan Jakarta ini naik 40,3% jika dibandingkan lalin new normal," ujar Heru dalam keterangannya, Jumat (30/10/2020).

Heru mengatakan, pengguna jalan tol diminta untuk tidak bersaman kembali ke Jakarta agar menghindari potensi kemacetan pada Minggu 1 November 2020.

"Kami mengimbau agar pengguna jalan dapat mengatur waktu perjalanan kembali ke Jakarta lebih awal. Kami terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk dapat memberlakukan rekayasa lalu lintas seperti contraflow dan penempatan petugas di lokasi rawan kepadatan. Kami mohon kerjasama pengguna jalan untuk tidak kembali ke Jakarta di hari Minggu,” kata Heru.

Pemberlakuan contraflow pada arus balik di antaranya untuk menghindari kepadatan pertemuan dua lalu lintas Jalan Tol Cipularang dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta di Km 66 Simpang Susun Dawuan serta kepadatan jelang akses masuk dan keluar rest area Km 62 dan Km 52.

"Kami juga memastikan proyek pekerjaan di jalan tol yang berpotensi mengganggu lajur dihentikan sementara, termasuk pekerjaan mobilisasi peralatan," tukasnya.