Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Libur Panjang, Pedagang: Orang Jakarta Lagi Buang Duit 

NS/RN/YDH/Don | Sabtu, 31 Oktober 2020
Libur Panjang, Pedagang: Orang Jakarta Lagi Buang Duit 
Tol Cipali arah ke Palimanan ramai.
-

RADAR NONSTOP - Tamin (45) hanya bisa bersyukur. Sudah hampir enam bulan dirinya frustasi lantaran, dagangannya selalu sepi. 

Tapi, kali ini pedagang ayam bakal di kawasan Tol Cipali ini bersorak. "Wah naik omzet mas jadi 100 persen. Biasanya hanya 2 juta dari pagi ketemu pagi lagi. Ini malam saja sudah dapat omzet 4 juta," aku bapak dua anak ini saat ditemui wartawan, Jumat (30/10) malam.

Lonjakan pemudik saat libur panjang ini memang membawa berkah dirinya. "Sampai gempor saya melayani orang beli. Ini saatnya orang Jakarta buang duit kalau mudik," bebernya. 

BERITA TERKAIT :
Cuma 95 Ribu Bisa Liburan Seru Di JungleLand, September Ceria Bersama Orang Tersayang
Alhamdulillah, Kasus Timah Kalah Dengan Perputaran Duit Lebaran Rp 369,8 Triliun

Pengakuan sama diucapkan Neng. Pedagang kopi di Tol Cipularang Km 72 (arah Bandung) ini mengaku, dirinya sejak hari Rabu (28/10) malam omzet kopi aduknya naik 200 persen. 

"Biasa hanya Rp 100 ribu, kini sudah dapat Rp 300 ribu. Alhamdulillah lah, inikan banyak orang Jakarta jalan-jalan jadi buang duit mereka," ungkapnya.

Parman, pedagang jagung bakar dan sekuteng di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat tidak membantah kalau omzetnya naik menjadi 5 kali lipat. "Ini saya sudah dapat 600 ribu. Biasanya seharian dagang hanya 75-100 ribu, ini banyak orang Jakarta liburan," terang pria asal Cianjur ini.

Ribuan Mobil Keluar Kota

Diketahui, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 509.140 kendaraan meninggalkan Jakarta pada periode tiga hari libur cuti bersama dan Maulid Nabi 1442 H (27-29 Oktober 2020).

Angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari beberapa Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Timur), GT Cikupa (arah Barat) dan GT Ciawi (arah Selatan).

"Total volume lalin yang meninggalkan Jakarta ini naik 40,3% jika dibandingkan lalin new normal," ujar Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Dwimawan Heru melalui keterangan tertulisnya, Jumat (30/10/2020).

Dwimawan Heru mengatakan, untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jakarta dari ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 50,02% menuju arah Timur; 27,73% menuju arah Barat dan 22,25% menuju arah Selatan. Adapun rincian distribusi lalin sebagai berikut:

Arah Timur

- GT Cikampek Utama 1, dengan jumlah 143.820 kendaraan meninggalkan Jakarta, naik sebesar 80,0% dari lalin new normal.

- GT Kalihurip Utama 1, dengan jumlah 110.853 kendaraan meninggalkan Jakarta, naik sebesar 51,0% dari lalin new normal.

Total kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah Timur adalah sebanyak 254.673 kendaraan, naik sebesar 66.1% dari lalin new normal.

Arah Barat

Lalin meninggalkan Jakarta menuju arah Barat melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 141.184 kendaraan, naik sebesar 16,8% dari lalin new normal.

Arah Selatan

Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah Selatan/Lokal melalui GT Ciawi 1 Jalan Tol Jagorawi sebanyak 113.283 kendaraan, naik sebesar 27,6% dari lalin new normal.

"Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol agar dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol," katanya.

Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mematuhi protokol kesehatan (menggunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak) saat berada di Tempat Istirahat, isi BBM dan saldo uang elektronik yang cukup, serta mematuhi rambu rambu dan arahan petugas serta istirahat jika lelah berkendara.