Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co
Virus Corona

Cap 'Sombong Dan Pembohong' Untuk Ronaldo 

NS/RN/NET | Minggu, 18 Oktober 2020
Cap 'Sombong Dan Pembohong' Untuk Ronaldo 
-

RADAR NONSTOP - Menteri Olahraga Italia Vincenzo Spadafora meradang. Dia menuding Cristiano Ronaldo sombong. 

Bahkan, penyerang Juventus yang ngetop disapa CR7 itu telah berbohong. Spadafora kesal lantaran CR7 melanggar protokol kesehatan yang berlaku. 

"Ronaldo sebagai orang yang sombong dengan statusnya sebagai megabintang di dunia sepakbola. Dia juga telah berbohong," tegas Spadafora dikutip dari media Italia.

BERITA TERKAIT :
Caroline Celico Bongkar Percerian Dengan Bintan Brasil (Kaka) 
Massimiliano Allegri Bakal Disepak Si Nyonya Tua 

Diketahui, Ronaldo sedang menjalani masa isolasi mandiri karena dinyatakan positif mengidap Virus Corona (Covid-19). Ronaldo mendapatkan virus tersebut saat sedang membela Timnas Portugal di ajang UEFA Nations League 2020-2021.

Persoalannya, Ronaldo yang seharusnya melakukan isolasi mandiri selama 10 hari, justru melakukan penerbangan ke Turin. Maka dari itu, Spadafora menuding CR7 telah melanggar protokol kesehatan yang berlaku.

Ditambah lagi, sebelum memasuki jeda internasional, Ronaldo dikabarkan meninggalkan tempat isolasi (J Hotel) lebih cepat karena ingin segera bergabung dengan skuad Timnas Portugal. Padahal, para pemain Juve diminta tetap berada di J Hotel hingga Rabu 7 Oktober 2020 lantaran ada dua staf mereka yang mengidap Covid-19.

Ronaldo sendiri sebenarnya sudah membantah tudingan Spadafora tersebut. Sang megabintang merasa dirinya sama sekali tidak melanggar protokol kesehatan dan tetap mematuhi peraturan.

Kendati demikian, Spadafora justru menilai sikap Ronaldo tersebut sebagai bentuk kesombongan. Ia pun merasa kecewa karena Ronaldo yang seharusnya menjadi panutan justru melakukan pelanggaran protokol kesehatan dan berbohong.

“Keterampilan pemain tertentu tidak membuat mereka menjadi sombong, tidak menghormati institusi dan berbohong,” ujar Spadafora kepada kantor berita ANSA, sebagaimana dikutip dari Football Italia, Sabtu (17/10/2020).

“Memang, semakin seseorang dikenal, semakin ia merasa bertanggung jawab untuk berpikir sebelum berbicara dan memberikan teladan yang baik,” lanjut pria Italia tersebut.

“Saya tidak berniat melanjutkan masalah ini tanpa batas waktu. Saya mengonfirmasi apa yang saya katakan kemarin mengenai pengabaian hotel oleh beberapa pemain Juventus, antara lain berdasarkan komunikasi klub dengan ASL Turin," jelasnya.

"Saya tidak akan campur tangan lebih lanjut tentang topik ini dan saya memperbarui keinginan saya untuk pemulihan yang cepat kepada semua yang dites positif," pungkas Spadafora.