Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Demo Istana Lagi, Mahasiswa: Pak Polisi Jangan Tembak Gas Air Mata Ya 

NS/RN/NET | Jumat, 16 Oktober 2020
Demo Istana Lagi, Mahasiswa: Pak Polisi Jangan Tembak Gas Air Mata Ya 
Demo mahasiswa tolak UU Cipta Kerja di Jakarta.
-

RADAR NONSTOP - Mahasiswa turun lagi. Mereka akan mengepung Istana Negara dan menolak omnibus law UU Cipta Kerja har ini (16/10).

Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM Seluruh Indonesia bakal menggelar aksi demo damai. 

Seorang mahasiswa yang dutemui wartawan meminta kepada polisi untuk tidak menembak gas air mata. "Kami mohok ke Pak Polisi tidak tembak gas air mata apalagi main pentung," tegasnya.

BERITA TERKAIT :
Baku Hantam Antar Ormas Di Muncul Tangsel, Ada Posko Terbakar 
Mahasiswa Nilai Ada Fenomena Ijonkan APBD Demi Dulang Suara di Pilkada Kota Bekasi 2024

Sementara polisi akan melakukan penutupan arus disekitar istana diketahui telah dilakukan sejak malam. Hal ini dibenarkan Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo.

Sambodo menyebut, penutupan mulai diberlakukan pada Kamis (15/10) pukul 23.00 WIB. Seluruh ruas jalan dari arah utara, barat, selatan yang akan mengarah ke istana, ditutup.

"(Jalan yang ditutup) Merdeka Barat, Harmoni, Jalan Veteran 3 dan belokan Gambir arah Istana," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, aksi direncanakan dilakukan hari ini sekitar pukul 13.00 WIB. Massa mahasiswa akan turun ke jalan untuk menyampaikan mosi tidak percaya kepada pemerintah dan DPR atas disahkannya omnibus law UU Cipta Kerja.

"Aliansi BEM Seluruh Indonesia wilayah Jabodetabek Banten menyatakan akan kembali turun aksi menyuarakan pencabutan atas UU Cipta Kerja dan kembali menyampaikan mosi tidak percaya kepada pemerintah dan wakil rakyat," ujar Koordinator Wilayah BEM SeJabodetabek-Banten Aliansi BEM seluruh Indonesia Bagas Maropindra, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (15/10/2020).

Berikut ini rekayasa pengalihan arus sekitar Istana Negara:

1. Arus lalu lintas dari Jalan Veteran Raya yang akan menuju Jl Veteran III diluruskan ke TL Harmoni.

2. Arus lalu lintas dari Jalan Medan Merdeka Timur yang akan menuju Jalan Medan Merdeka Utara dibelokkan ke kanan ke Jalan Perwira.

3. Arus lalu lintas dari Jl Ridwan Rais yang akan menuju ke Jalan Medan Merdeka Selatan diluruskan ke Jalan Medan Merdeka Timur.

4. Arus lalu lintas dari Jl MH Thamrin yang akan menuju ke Bundaran Patung Kuda dibelokkan ke kiri atau ke kanan ke Jl Kebon Sirih.

5. Arus lalu lintas dari Jl Abdul Muis yang akan belok kiri ke Jl Budi Kemuliaan diluruskan ke Jl Fachrudin dan arus lalin dari Jl Fachrudin yang akan belok kanan ke Jl Budi Kemuliaan diluruskan ke Jl Abdul Muis.

6. Arus lalu lintas dari Jalan Tanah Abang II yang akan lurus ke Jl Museum dibelokkan ke kiri maupun ke kanan, arus lalu lintas dari Jl Majapahit yang akan belok ke kiri ke Jl Museum diluruskan ke Jl Abdul Muis dan arus lalu lintas dari Jalan Abdul Muis yang akan belok kanan ke Jalan Museum diluruskan ke Jl Majapahit.

7. Arus lalu lintas dari l Hayam Wuruk yang akan lurus ke Jl Majapahit dibelokkan ke kiri ke Jl Juanda dan arus lalu lintas dari Jl Veteran Raya yang akan belok ke kiri ke Jl Majapahit diluruskan ke Jl Suryo Pranoto maupun dibelokkan ke kanan Jl Gajah Mada