Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Bruno Fernandes Kesal Dikibulin Setan Merah

ERY | Kamis, 15 Oktober 2020
Bruno Fernandes Kesal Dikibulin Setan Merah
Bruno Fernandes - Net
-

RADAR NONSTOP – Meskipun saat ini menjadi salah satu pemain andalan Manchester United di Liga Primer Inggris musim ini, Bruno Fernandes mengaku tidak puas. Ia merasa kesal karena manajemen Setan Merah telah ingkar janji. Soal apa?

Datang pada paruh kedua musim lalu, semua kalangan mungkin sepakat jika playmaker asal Portugal ini menjadi senjata andalan Manchester United.

Di samping dapat hujanan kritik hebat karena penalti saja, sepak terjangnya sukses buat prestasi klub menanjak secara signifikan.

BERITA TERKAIT :
Jelang Pilkada, Jokowi Konsen Di Sumut Ditemani Menantu 
Alhamdulillah, Kasus Timah Kalah Dengan Perputaran Duit Lebaran Rp 369,8 Triliun

Lewat ide cemerlang Solskjaer yang temukan formula susunan pemain 4-2-3-1, Fernandes berhasil tingkatkan moral para pemain lain dan tingkatkan potensi mereka sekaligus. Fred, Paul Pogba, dan Scott McTominay menjadi sederet pemain yang kena imbas positifnya.

Patut berbangga punya pemain hebat, Manchester United malah mengecewakan sang bintang terkait visi di Liga Inggris. Seperti dikutip dari Mirror, hal ini berdasarkan skema Solskjaer yang sempat ingin tingkatkan potensial klub secara total.

Sebelumnya, The Red Devils memiliki beberapa target pemain untuk buat mereka mengerikan, maklum tuntutan liga domestik dibarengi Liga Champions akan berangsur sulit. Nama gelandang Aston Villa, Jack Grealish dan wonderkid Borussia Dortmund, Jadon Sancho pun muncul.

Alih-alih bisa amankan Grealish dan Sancho yang punya harga total 188 juta Poundsterling (Rp 3,6 triliun), usaha dari tim bermarkas di Old Trafford ini hanya berbuah Donny van de Beek lewat tebusan 35 juta Poundsterling (Rp 669 miliar).

Dalih CEO klub, Ed Woodward, tak berikan kesempatan agar skuad Solskjaer berkembang inilah menjadi alasan Fernandes kian muak dengan timnya. Lazimnya, pihak petinggi membantu peningkatan klub untuk menjaga nama baik Manchester United, tapi ini malah sebaliknya.