Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Viral Orang Sipil Pakai Plat Nomor TNI 

NS/RN/NET | Minggu, 04 Oktober 2020
Viral Orang Sipil Pakai Plat Nomor TNI 
Video yang viral di Facebook.
-

RADAR NONSTOP - Video warga sipil mengendarai mobil dinas TNI viral di media sosial. Kendaraan Toyota Fortuner tersebut nampak bernomor registrasi 3688-34.

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Nefra Firdaus mengaku sedang menyelidiki kasus tersebut.

Lalu, Danpuspomad Letjen TNI Dodik Widjanarko juga belum bisa menjelaskan secara rinci terkait video tersebut. Pihaknya masih menyiapkan keterangan untuk menjelaskan hal itu.

BERITA TERKAIT :
Tol Cipali Rawan Begal, Viral Komplotan Maling Ban Serep Kejar-Kejaran Dengan Polisi
Live TikTok Jangan Asal Jeplak, Ratu Entok Masuk Bui Akibat Sebut Yesus Potong Rambut? 

Diketahui, sebuah mobil merek Toyota Fortuner dengan plat nomor dinas TNI diketahui digunakan oleh warga sipil untuk melakukan kegiatan sehari-hari.

Mobil tersebut diketahui dipakai oleh salah satu warga untuk membeli makan. Saat dimintai kelengkapan surat resmi, pria tersebut justru mengaku sebagai anggota TNI.

"Ngapain kamu tanya-tanya, yang berhak bertanya ke saya itu cuma polisi militer," jelas pria tersebut.

Namun, saat perekam dalam video ini menanyakan kelengkapan surat izin menggunakan mobil dinas, pria itu justru mengelak dan segera masuk mobil.

Parahnya lagi, saat tahu bahwa dia tengah direkam, dia justru membuat pengakuan bahwa dirinya bukanlah anggota TNI.

"Bukan saya, bukan anggota, yang tadi cuma bercanda aja," jelasnya sambil memasuki mobil.

Video tersebut menjadi viral di media sosial, terutama di platform Facebook. Video tersebut dibagikan salah satunya oleh akun Mba Joe.

Hingga berita ini dinaikkan, belum diketahui pasti di mana lokasi kejadian. Nomor mobil dinas 3688-34 pun diduga sudah ditarik oleh pihak berwenang sehingga mobil itu masuk kategori bodong.

Belum ada keterangan resmi dari TNI terkait kasus ini. Namun adanya warga sipil biasa yang menggunakan mobil dinas TNI dipertanyakan masyarakat.