RADAR NONSTOP - Siapa bilang anak muda atau ABG tidak bisa kena Corona. Di Surabaya, Jawa Timur ternyata banyak anak muda terjangkit Corona.
Hal ini setelah Pemkot Surabaya melakukan rapid test massal di tempat kerumunan. Alhasil, banyak ditemukan kasus pada kelompok usia muda.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyebut, jika banyak anak usia muda yang terpapar COVID-19. Bahkan kebanyakan yang terinfeksi ialah kaum perempuan.
BERITA TERKAIT :"Jadi mungkin datanya itu yang kemarin saya lihat, yang anak muda ini yang positif banyak yang perempuan," kata Risma, Minggu (27/9/2020).
Meskipun tidak menyebutkan jumlah datanya, Risma mengatakan kasus itu ditemukan pada saat rapid test massal. "Jadi beberapa data kami itu yang positif banyak yang perempuan, yang kita grebek itu," ujarnya.
Namun, menurut data, terdapat sekitar 40 persen yang terpapar anak usia muda. Risma pun menyayangkan hal tersebut.
"Yah karena datanya memang 30-40 persen itu anak muda yang kena. Kan sayang kalo mereka, karena masih panjang jangkauannya," jelasnya.
Oleh karena itu, Risma mengimbau masyarakat, khususnya kaum muda-mudi harus membatasi diri dari kerumunan. Tetapi dia juga tidak menutup ekonomi, tetapi harus tetap disiplin pada protokol kesehatan.
"Jadi saya nggak pingin anak-anak kita kena. Karena mereka masih punya jangka waktu yang panjang," kata dia.
Risma pun khawatir jika paru-paru anak muda terkena penyakit. Seperti yang diketahui, virus COVID-19 sendiri lebih menyerang pada organ dalam paru-paru atau pneumonia..
"Jadi karena itu kita memang konsentrasi di anak-anak muda. Meskipun ini karena datanya juga yang lansia itu tinggi, ini juga kecamatan kita minta untuk yang kerumunan-kerumunan di kampung itu juga bisa ditangani," pungkasnya.