RADAR NONSTOP – Pemain Marseille, Alvaro Gonzalez, tak terima dengan tuduhan rasis kepada bintang Paris Saint-Germain (PSG), Neymar, usai insiden kartu merah Ligue 1 Prancis, Senin (14/9) dinihari WIB.
Alvaro melalui cuitan di akun resmi Twitter pribadinya, mengatakan bahwa aksi kurang terpuji Neymar seusai laga PSG kontra Marseille lantaran dia tidak terima dengan kekalahan timnya.
“Tidak ada tempat untuk rasisme. Permainan bersih dan dengan bersama kolega dan teman setiap hari. Terkadang Anda harus belajar kalah dan menunjukkannya di lapangan. Tiga poin yang luar biasa hari ini. Terima kasih keluarga,” tulis Gonzalez.
BERITA TERKAIT :Cuitan ini sejatinya diunggah Alvaro setelah dia disinyalir membaca postingan Neymar melalui Twitter yang mengklaim, bahwa dia terpancing oleh pelecehan rasisme dari Alvaro.
Pada tweet di akun Twitter pribadinya, Neymar juga menyebut bahwa Alvaro mengatainya dengan sebutan "Monyet Bajingan" (MONO HIJO DE PUTA). Ia pun merasa menyesal tidak memukul Alvaro di laga tersebut.
"Satu-satunya penyesalan yang saya miliki adalah saya tidak memukul si brengsek ini di wajahnya," tulis Neymar.
Neymar juga menyindir teknologi VAR yang bisa mengetahui tindakan agresifnya, tapi tak bisa menangkap apa yang sudah dikatakan Alvaro kepadanya.
Seperti diketahui, pertandingan Liga 1 Prancis 2020-2021 antara PSG kontra Marseille berakhir dengan kericuhan. Pada laga yang dimenangkan Marseille 1-0 itu, lima kartu merah dikeluarkan wasit.