DPD Bermaksud Tingkatkan Kerjasama dengan Senat Prancis
RADAR NONSTOP - DPD RI menerima audiensi dari Duta Besar Prancis untuk Indonesia, H.E. Olivier Chambar di Kawasan Parlemen Senayan (10/9).
Audiensi tersebut diterima oleh Wakil Ketua DPD RI, Nono Sampono, bersama Badan Kerja Sama Parlemen (BKSP) DPD RI.
Dalam pertemuan itu, keduanya membicarakan peluang peningkatan kerja sama antar kedua negara, terutama kerja sama di bidang parlemen.
BERITA TERKAIT :Kasus Kriminalisasi Guru Makin Marak, Bang Dailami Serukan Darurat Perlindungan Guru
Paul Pogba Belajar Bahasa Indonesia
"Antara Indonesia dengan Prancis memiliki hubungan bilateral yang telah lama terjalin sejak awal Indonesia berdiri. Saya berharap melalui peningkatan kerja sama antar keduanya, terutama melalui kerjasama DPD RI dengan Senat Prancis, hubungan antar kedua bangsa dan negara menjadi lebih baik dan bidang-bidang yang dikerjasamakan akan diperluas," ucap Nono di Jakarta, Kamis (10/9).
Senator dari Maluku ini juga menjelaskan bahwa sampai saat ini DPD RI terus konsisten mempromosikan daerah-daerah di Indonesia melalui parlemen dunia. Dalam parlemen internasional, DPD RI telah menjalin berbagai kerja sama antar parlemen di dunia, turut menyumbangkan pemikiran, serta terus mengikuti perkembangan-perkembangan hubungan antar negara.
Senada, Olivier Chambar, menganggap penguatan kerja sama antara Indonesia dengan Prancis perlu untuk dilakukan, terutama melalui kerja sama parlemen. Dirinya menilai DPD RI merupakan wujud penting dari perjalanan demokrasi di Indonesia sejak era reformasi.
"Sama seperti DPD RI, Prancis juga memiliki Senat yang merupakan majelis tinggi dari Parlemen Prancis yang merupakan salah satu unsur pokok dalam pengembangan dan pelaksanaan demokrasi di negara yang berjuluk Kota Mode itu," ujar Olivier.
Selain itu, Oliver juga berharap hubungan antara DPD dan Indonesia dengan Senat Prancis bisa dibangun baik. Hubungan baik dan kuat antara kedua negara diwujudkan di panggung dan forum internasional. Dimana Prancis dan Indonesia sering membagi posisi yang sama terkait isu-isu dunia yang besar.
