Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Gak Mau Kalah Dengan Anies, Kang Emil Klaim Tes PCR Jabar Lampui Ganjar 

NS/RN/NET | Selasa, 18 Agustus 2020
Gak Mau Kalah Dengan Anies, Kang Emil Klaim Tes PCR Jabar Lampui Ganjar 
Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil joget TikTok di acara Mata Najwa, beberapa waktu lalu.
-

RADAR NONSTOP - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil nampaknya tak mau kalah momen. Dia mengklaim penanganan pandemi Covid-19 tes swab dengan menggunakan metode PCR di Jabar sudah mencapai angka 180 ribu lebih.

"Hingga 11 Agustus 2020 ini, telah dilakukan sebanyak 180.730 tes PCR. Jumlah tes tersebut terbanyak dari seluruh provinsi di luar DKI Jakarta. Pada masa adaptasi kebiasaan baru, Pemerintah Provinsi Jabar terus mengejar target sesuai dengan standar WHO," katanya.

Ucapan Kang Emil sapaan Ridwan Kamil ini diucapkan saat upacara bendera merah putih yang digelar di halaman Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (17/8/2020).

BERITA TERKAIT :
Kubu AMIN Bantah Empat Menteri, Tim Ganjar Yakin Menang 
Arsjad Sudah Cawe-Cawe Ke Rosan, Ganjar Pranowo Kapan Move On Nih? 

Klaim Kang Emil ini tentunya mengalahkan kinerja Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Diketahui, kasus Corona di Jawa Tengah juga terus melonjak.

Kang Emil menambahkan, menurut laporan level kewaspadaan atau zona risiko per 3 hingga 9 Agustus, tidak ada wilayah di Jawa Barat yang masuk zona merah. Selain itu, menurutnya angka reproduksi kasus di Jabar dalam dua pekan terakhir ada di angka 0,86 dan dinilai masih terkendali.

"Dua Minggu terakhir ada di reproduksi 0,86. Ini mengartikan bahwa kasus masih bisa dalam kategori terkendali dan terus kita tingkatkan kewaspadaan dengan memperhatikan tiga aspek, yaitu epidemiologi, surveilans, dan pelayanan kesehatan," tuturnya.

Menurutnya, pemerintah Jabar memastikan dan serius dalam menangani pandemi untuk menyelamatkan seluruh warga Jabar dengan menekan angka kematian, meningkatkan angka kesembuhan.

"Dalam pengendalian penyebaran Covid-19, pemerintah serta pemangku kepentingan bekerja secara serius, ilmiah, penanganan untuk menyelamatkan seluruh masyarakat, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jabar bergerak cepat untuk mengendalikan 50 juta jiwa di Jabar," tuturnya.