RADAR NONSTOP - Mal Taman Anggrek yang heboh akan dijual membuat karyawan panik. Padahal pihak managemen sudah membantah soal penjualan tersebut.
"Iya kami panik kalau dijual takut kena PHK. Mana jaman lagi susah gini," keluh salah satu karyawan mal kepada wartawan, Jumat (17/7) malam.
Penjualan tersebut dipasang pada iklan yang dimuat di situs rumahdijual.com. Dalam iklan tersebut memuat foto penampakan Mal Taman Anggrek dari luar dan bagian dalamnya. Tercantum juga informasi spesifikasi gedung seperti luas bangunan 360.000 meter persegi, 8 lantai, dan bersertifikat hak guna bangunan (HGB).
BERITA TERKAIT :"Gedung dijual: Mal Taman Anggrek," bunyi judul iklan tersebut, Kamis (16/7/2020).
Namun, iklan itu langsung dibantah oleh manajemen MTA melalui akun Instagram @maltamananggrek. Melalui unggahan story-nya, manajemen menyatakan informasi itu tidak benar dan menyesatkan publik.
"Sehubungan dengan telah beredarnya iklan jual/beli property Mal Taman Anggrek, dengan ini kami menyampaikan hal-hal berikut. Satu, bahwa PT Multi Intipelangi selaku pemilik dan pengelola Mal Taman Anggrek menyatakan bahwa iklan jual/beli yang dimaksudkan adalah tidak benar/menyesatkan. Kedua, masyarakat dimohon agar selalu bersikap hati-hati atas berbagai informasi yang beredar," bunyi keterangan manajemen Mal Taman Anggrek.
Manajemen juga mencantumkan kontak resmi yang dapat dihubungi jika masyarakat membutuhkan informasi lebih lanjut.
"Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi hotline kami 021-5643777 atau kunjungi website taman-anggrek-mall.com," tulisnya.