Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Anies Baswedan Ancam Tutup 80 Mal Lagi 

NS/RN/NET | Rabu, 17 Juni 2020
Anies Baswedan Ancam Tutup 80 Mal Lagi 
-

RADAR NONSTOP - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengancam akan menutup mal dan pusat belanja. Penutupan dilakukan jika hasil evaluasi mal dan pusat perbelanjaan yang dibuka selama masa transisi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tidak patuh aturan. 

Diketahui, sebanyak 80 mal dibuka kembali di Ibu Kota setelah ditutup selama 3 bulan lantaran pandemi corona (COVID-19).

Mal dan pusat perbelanjaan di Jakarta mulai dibuka pada pekan ketiga transisi PSBB pada Senin 15 Juni 2020.

BERITA TERKAIT :
Ratusan PKL Pasar Deprok Kamal Sepakat Satu Komando dengan Anak Buah Kang Uus
Kolam Retensi Disoal, Walikota Jakut Dengerin Nih Curhatan Warga Kampung Nelayan Kamal Muara

"Setelah beberapa hari kita evaluasi (pembukaan mal dan pusat perbelanjaan di Jakarta)," kata Anies dalam tayangan Youtube resmi Pemprov DKI Jakarta, Rabu (17/6/2020).

Dia meminta pengelola dan pengunjung mal untuk tertib dan menaati protokol kesehatan selama beroperasi. Jika tidak, Anies menegaskan bakal menutup kembali mal yang telah dibuka itu.

"Saya mengajak semuanya tertib. Pengelola mal tertib, kemudian pengunjung juga tertib. Karena kalau tidak tertib risiko (penularan) untuk semua dan kami akan menutup apabila ada risiko," katanya..

Sebelumnya, Ketua APPBI Jakarta Ellen Hidayat menyatakan, pengelola mal berkomitmen menjalankan sejumlah protokol kesehatan Covid-19. Protokol kesehatan meliputi pembatasan jumlah pengunjung 50 persen dari total kapasitas, serta melakukan aturan physical distancing di dalam mal.

Selama masa PSBB transisi mal dan pusat perbelanjaan akan dijaga ketat anggota Polri dan TNI. Sebanyak 2.702 anggota Polri dan TNI dikerahkan menjaga pusat perbelanjaan dan mal.

Rinciannya, 1.409 personel Polri, dan 1.293 personel TNI. Selain itu, petugas Satpol PP juga akan dikerahkan untuk mengawasi operasional mal.