Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Anies Ancam Tutup Mal Nakal, Contohlah Citos Yang Tertib 

NS/RN | Rabu, 17 Juni 2020
Anies Ancam Tutup Mal Nakal, Contohlah Citos Yang Tertib 
Ilustrasi Citos, Jaksel.
-

RADAR NONSTOP - Mal dan pusat belanja yang sudah beroperasi dan resmi dibuka ternyata banyak yang nakal. Pengelola mal misalnya tidak melakukan protokol kesehatan. 

Bahkan, banyak restoran atau tempat kopi yang tidak melakukan pembatasan. Dari pantaun radar nonstop, mal di Cilandak Town Square (Citos), Jaksel terlihat ketat. 

Pengunjung yang mau masuk dicek suhu tubuh. Restoran dan tempat kopi melakukan pembatasan pengunjung. "Ini yang disilang dilarang duduk ya mas," tegas karyawan restoran di Citos, Selasa (16/6).

BERITA TERKAIT :
Ratusan PKL Pasar Deprok Kamal Sepakat Satu Komando dengan Anak Buah Kang Uus
Kolam Retensi Disoal, Walikota Jakut Dengerin Nih Curhatan Warga Kampung Nelayan Kamal Muara

Dari pantaun pada Selasa (16/6) malam, toko, restoran dan tempat kopi di Citos belum 100 persen buka. Beberapa masih banyak yang tutup. 

Diketahui, mal sudah mulai buka sejak Senin (15/6). Ada sekitar 80 mal atau pusat belanja di ibu kota yang membuka dengan aturan pembatasan pengunjung.

Anies Baswedan sebelumnya mengancam akan menutup mal atau pusat belanja jika tidak patuh dengan aturan protokol kesehatan. Dalam waktu dekat akan dilakukan evaluasi. 

Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, evaluasi akan dilakukan dalam beberapa waktu kedepan. Kapan, pastinya dia tidak menjelaskan detail.

"Baru sehari kemarin, nanti kita lihat lagi. Tapi begini, evaluasi itu memerlukan waktu, tidak cukup evaluasi hanya kejadian 1 hari. Nanti setelah beberapa hari, baru kita evaluasi," ujar Anies di Bundaran Hotel Indonesia (HI) Jakarta Pusat, Selasa (16/6/2020).

Dia mengingatkan, agar pengelola mal tertib mematuhi protokol kesehatan yang telah ditentukan dalam rangka mencegah penuralan virus corona (Covid-19).

"Saya mengajak kepada semuanya tertib. Kemudian pengunjungnya juga tertib karena bila tidak tertib, risikonya untuk semua dan kami akan menutup apabila ada risiko," ucapnya.