RADAR NONSTOP – Klub raksasa Serie A Italia, AC Milan, berpeluang besar mendatangkan striker Real Madrid, Luka Jovic, asalkan mampu memenuhi permintaan gaji besar sang pemain.
AC Milan memang sudah dari beberapa waktu yang lalu dikabarkan ingin memboyong Luka Jovic. Rencana tersebut muncul karena mereka butuh mencari penyerang yang masih muda.
Kebetulan, calon pelatih mereka yakni Ralf Rangnick juga sudah setuju jika Rossoneri mengejar tanda tangan Jovic di bursa transfer musim panas 2020. Di sisi lain, Real Madrid sendiri bisa melepasnya sebagai pinjaman.
BERITA TERKAIT :Bomber Klub Liga Inggris Ini Main di Film Deadpool?
Lionel Messi Paling Gacor!
Meski tampaknya rencana tersebut bakal berjalan dengan mulus, apalagi Jovic juga sudah mengirim kode positif ke Milan, ternyata masih ada satu hal yang butuh diselesaikan. Seperti dikutip dari Tuttomercato, hal tersebut adalah gaji.
Dikabarkan, Luka Jovic menerima upah 5 juta Euro atau sekitar Rp 80 miliar per tahun. Itupun masih ditambah dengan bonus-bonus lainnya. Jika hal ini diterapkan di AC Milan, Jovic akan menjadi pemain dengan upah termahal ke-2 setelah Gianluigi Donnarumma.
Di sisi lain, CEO Rossoneri, Ivan Gazidis hanya berani menggajinya 2,5 juta Euro atau sekitar Rp 40 miliar. Di sinilah kendalanya. Karena, belum diketahui apakah Jovic bersedia menerima gaji serendah itu atau tidak. Jika tidak, maka proses kepindahannya ke San Siro bisa batal.
Padahal, Milan sendiri sudah menyiapkan rencana pinjaman selama dua tahun dengan opsi pembelian di akhir kontrak kepada Real Madrid, dengan dana transfer mencapai 35 juta Euro atau setara dengan Rp 561 miliar.
