Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Gara-gara Suap Meikarta, Neneng Beserta Kabinetnya Boyongan ke KPK

RN/NS | Selasa, 16 Oktober 2018
Gara-gara Suap Meikarta, Neneng Beserta Kabinetnya Boyongan ke KPK
Neneng Hasanah Yassin
-

RADAR NONSTOP - Keseret kasus suap izin proyek Meikarta, Neneng beserta kabinetnya boyongan ke KPK. Bupati dengan 4 Kepala Dinas Pemkab Bekasi kini pindah kantor di komisi anti rasuah.

Keterkaitan sejumlah dinas dalam proses perizinan karena proyek tersebut cukup kompleks, yakni memiliki rencana pembangunan apartemen, pusat perbelanjaan, rumah sakit, sampai tempat pendidikan.

“Sehingga dibutuhkan banyak perizinan, di antaranya rekomendasi penanggulangan kebakaran, amdal, banjir, tempat sampah, hingga lahan makam," kata Wakil Ketua KPK, Laode Muhammad Syarif, Senin (16/10/2018).

BERITA TERKAIT :
Silaturahmi dan Ngajak Bukber Dewan, Gani Panik Takut Kekuasaan Hilang?
Caleg Terpilih Wajib Lapor LHKPN, Yang Bikin Laporan Palsu Bisa Ditindak 

Selanjutnya Laode membeberkan, suap yang diberikan kepada Meikarta dilakukan dalam tiga fase.

"Diduga pemberian terkait izin-izin yang sedang diurus oleh pemilik proyek seluas total 774 hektare ini dibagi ke dalam tiga fase, yaitu fase pertama 84,6 hektare, fase kedua 252,6 hektare, dan fase ketiga 101,5 hektare," ujar Laode di kantornya, Jl Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin, (15/10/2018).

Laode menuturkan, diduga komitmen suapnya senilai Rp13 Miliar. Namun baru sekitar Rp 7 Miliar yang terealisasi sampai adanya OTT KPK. "Diduga realisasi pemberian sampai saat ini sekitar Rp 7 miliar melalui beberapa kepala dinas," kata Laode.

Selain Neneng Hasanah dan Billy Sindoro, penyidik KPK telah menjerat Henry Jasmen selaku pegawai Lippo Group dan dua konsultan Lippo Group, Taryudi dan Fitra Djaja Purnama.

Selanjutnya yakni Jamaludin selaku Kepala Dinas Pemkab Bekasi, Sahat M Nohor selaku Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Pemkab Bekasi, Dewi Tisnawati selaku Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Bekasi dan Neneng Rahmi selaku Kepala Bidang Tata Ruang Dinas PUPR Kabupaten Bekasi.

#KPK   #Bekasi