Curhat Ke Wagub DKI
Nah Lho, Mahasiswa Papua Susah Cari Rumah Kost Di Jakarta
RADAR NONSTOP - Mahasiswa Papua yang ada di Jakarta mengaku sulit mencari rumah kost. Curhat ini diucapkan para mahasiswa saat dikunjungi Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria alias Ariza.
Ariza mendatangi asrama mahasiswa Papua di daerah Ciganjur, Jakarta Selatan. Dalam kesempatan itu, para mahasiswa menceritakan kepada Ariza mengenai sulitnya mencari indekos di Jakarta.
Sekretaris Ikatan Mahasiswa Papua di Jakarta, Penata Wanimbo menceritakan, tidak sedikit mahasiswa Papua yang hendak mencari indekos di Jakarta merasa kesulitan. Menurutnya, ketika mahasiswa Papua hendak bertanya kepada pemilik mengenai ketersediaan indekos langsung dijawab tidak ada. Padahal, ada informasi yang menunjukkan ketersediaan indekos di tempat tersebut.
BERITA TERKAIT :Duel Brimob Vs TNI AL, Lima Pasukan Terluka
Pj Gubernur DKI Pastikan KJMU Jalan Terus, Kaum Nyinyir Salah Tembak
"Kami kendala asrama dan kos-kosan, di sini kami cari kosan susah. Ada kontrakan terus kami tanya ke warga di situ mereka bilang nggak ada, dan kami kesulitan padahal di situ ada tulisan kontrakan," ujar Penata di lokasi, Minggu (31/5/2020).
Selain itu, Penata menyampaikan, di masa pandemi ini mahasiswa asal Papua kesulitan mengakses internet karena kondisi keuangan tidak memungkinkan. Sementara itu, semua perkuliahan di masa pandemi ini semuanya berbasis online.
"Wifi kami belum ada sementara kampus kuliah online, itu kendala kami," katanya.
Usai mendengar curhat para mahasiswa, Ariiza berjanji akan mencarikan solusi untuk kendala yang dialami oleh mahasiswa Papua di Jakarta. "Soal internet, kontrakan nanti kita akan carikan solusinya," kata politisi Gerindra ini.
Ariza mengunjungi asrama mahasiswa Papua di Jakarta untuk memberikan bantuan 200 paket sembako dampak COVID-19. Mahasiswa Papua yang sedang kuliah di Jakarta saat berasal dari lima Kabupaten, yakni Kabupaten Puncak Papua, Kabupaten Yahukimo, Kabupaten Pegunungan Bintang, kabupaten Tolikara, Kabupaten Puncak Jaya.
Paket bantuan yang diberikan Pemprov DKI berasal dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Bazis DKI. Bantuan itu bersumber dari donasi masyarakat.
