Inter Milan Siap Berkorban Banyak Untuk Lacazette
RADAR NONSTOP – Inter Milan tergila-gila dengan Alexandre Lacazette. Nerazzurri dikabarkan siap menawarkan dua pemainnya, Ivan Perisic dan Matias Vecino, ke manajemen Arsenal.
Lini depan Inter Milan diprediksi akan mengalami perubahan cukup besar musim depan, setelah striker Lautaro Martinez santer disebut akan bergabung dengan raksasa LaLiga, Barcelona.
Penyerang Argentina itu memang sedang impresif musim ini dengan catatan 16 gol. Ketajaman itu dan fakta bahwa usianya masih 22 tahun membuat Barcelona berencana menjadikannya, pengganti jangka panjang bagi Luis Suarez.
BERITA TERKAIT :Lacazette Dukung Mantan Jadi Juara Liga Inggris
Alexandre Lacazette Tinggalkan Gudang Peluru
Meski hingga kini belum mencapai kesepakatan dengan Barcelona, Inter Milan mulai mempersiapkan diri apabila Martinez jadi hengkang. Mereka pun mengincar sejumlah nama yang bisa dijadikan pengganti striker Argentina itu.
Nama terbaru yang masuk dalam daftar Inter adalah penyerang Arsenal, Alexandre Lacazatte. Tak tanggung-tanggung, dilansir Sempre Inter, manajemen Nerazzurri bahkan siap menawarkan 2 pemainnya kepada The Gunners demi memperbesar peluang mereka mendapatkan Lacazette.
Pemain pertama yang siap ditawarkan Inter ke Arsenal adalah gelandang Matias Vecino. Gelandang asal Uruguay ini sebenarnya punya peran penting di lini tengah Inter, namun manajemen Nerazzurri tak keberatan melepasnya ke Inggris demi mendapatkan Lacazatte.
Opsi lain pemain yang ditawarkan Inter ke Arsenal adalah penyerang sayap Ivan Perisic. Pemain Timnas Kroasia ini tampil cukup baik dalam masa peminjaman di Bayern Munchen, dengan koleksi 5 gol dan 8 assist dari 25 penampilan.
Meski demikian, hingga kini tidak ada tanda-tanda bahwa Bayern Munchen ingin mempermanenkan pemain berusia 31 tahun itu, sehingga Inter bisa saja menjadikannya bagian dari kesepakatan dengan Arsenal.
Lacazette sendiri sebenarnya masih memiliki kontrak hingga akhir musim 2021/2022 bersama Arsenal. Namun performanya yang menurun musim ini dengan hanya mencetak 9 gol, membuat masa depannya mulai suram.
