Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Kim Jong Un 'Meninggal' Nyaring Di Medsos 

NS/RN/NET | Minggu, 26 April 2020
Kim Jong Un 'Meninggal' Nyaring Di Medsos 
-

RADAR NONSTOP - Warganet heboh. Netizen meramaikan rumor soal meninggalnya pemimpin Korea Utara Kim Jong Un akibat sakit jantung.

Di Twitter tanda pagar KIMJONGUNDEAD berada di posisi nomor 1 trending topic Indonesia sejak Minggu (26/4/2020) pagi.

Memang belum ada konfirmasi resmi mengenai kondisi pria yang diyakini berusia 36 tahun tersebut, namun rumor ini dimanfaatkan oleh netizen yang nakal dengan membuat candaan.

BERITA TERKAIT :
Ngarep Dapat Duit Lewat Video Hewan Bisa Mengaji, TikToker Galih Tidur Di Penjara
Di Jalan Arogan Ngaku Adik Jenderal, Di Kantor Polisi Kenapa Jadi Cemen?

“Saya kira kita semua tahu siapa yang membunuh Kim Jong Un,” kata seorang netizen, menyertakan foto seekor harimau di posting-nnya.

“Dokter bedah Kim Jong Un langsung bersembunyi di kantornya setelah operasi,” cuit netizen lainnya.

Ada pula yang masih menunggu-nunggu kabar sebenarnya dari kondisi Kim

“Semua orang masih mencoba memastikan jika Kim Jong Un benar-benar meninggal,” kata warganet lain.

Tak hanya di Indonesia, kata Kim Jong-un juga trending worldwide yakni di posisi nomor 11.

The New York Times dalam cuitan menyatakan, “Di mana Kim Jong Un? Para pakar Korea Utara menunjukkan kami bagaimna mereka memantau melalui citra satelit, memonitor televisi pemerintah, dan melacak penerbangan untuk mengumpulkan informasi mengenai rezim tertutup ini.”

The Guardian juga melaporkan, kereta yang biasa digunakan Kim Jong Un terlihat di sebuah resor.

Ada pula yang berspekulasi, jika benar Kim meninggal, kemungkinan juga terkait dengan komplikasi virus corona.

"Jika laporan bahwa Kim Jong un meninggal benar, saya ingin menekankan dengan fakta yang jelas, kematiannya merupakan komplikasi virus corona, dan dia akan dimasukkan dalam data Covid-19."