RADAR NONSTOP - Timnas Indonesia akan menghadapi Myanmar dan Hong Kong pada laga uji coba internasional, 10 dan 16 Oktober, di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang.
Kedua laga tersebut merupakan bagian persiapan skuat Garuda menjelang Piala AFF 2018 yang akan dimulai November mendatang. Wajah baru pun turut dijajal pelatih Bima Sakti.
Dari 22 pemain yang dipanggil, terdapat gelandang Sriwijaya FC berdarah Argentina, Esteban Vizcarra serta Alfath Fathier yang merupakan pemain belakang Madura United.
BERITA TERKAIT :Kedua pemain tersebut sebelumnya tak pernah memperkuat timnas Indonesia, terlebih Vizcarra yang baru menjadi warga negara Indonesia pada tahun ini.
“Saya selalu bilang ke mereka latihan 100 persen, berikan permainan terbaik karena itu akan terbawa dan jadi kebiasaan dalam pertandingan. Siapa pun yang main, pasti yang terbaik,” jelas Bima.
Selain Vizcarra, terdapat dua pemain naturalisasi asing lainnya Alberto Gonćalves dan Stefano Lilipaly.
“Kami coba karena performa mereka bagus di klubnya. Intinya mereka yang bagus di klub, kami pasti akan memakainya,” kata Bima.
Waktu persiapan jelang uji coba yang terkesan pendek, membuat Bima tak punya banyak waktu untuk menyelaraskan awak tim.
Beruntung sebagian besar pemain yang dipanggil, mayoritas merupakan skuat Asian Games 2018. Mereka sudah paham filosofi permainan yang dikembangkan Luis Milla.
“Kami akan menerapkan sistem permainan dengan mengedepankan penguasaan bola. Fokus utama di latihan perdana adalah membangun kesepahaman soal transisi cepat dari bertahan ke menyerang,” jelas Bima.
Terkait kondisi pemain setelah menjalani libur dua pekan kompetisi dan imbas kasus kematian suporter dalam laga Persib Bandung Vs Persija Jakarta, disebut Bima tak berpengaruh banyak.