Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co
Impor BBM Dipastikan Melonjak Tinggi

Gawat, Kilang Minyak RI Mati Mendadak

Agus Supriyanto | Rabu, 10 Oktober 2018
Gawat, Kilang Minyak  RI Mati Mendadak
-

RADAR NONSTOP--Gawat, kilang minyak di tanah air mati mendadak. Hampir dipastikan, impor bahan bakar minyak (BBM) pun akan melonjak tinggi.

 

Ya, saat ini, pemerintah tengah memutar otak mengatasi lonjakan impor bahan bakar minyak (BBM) akibat kilang PT Pertamina mendadak mati (unplanned shut down). Kata Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arcandra Tahar, unplanned shut down terjadi pada Juni dan Juli 2018.

BERITA TERKAIT :
Pertamina Group Perkuat Kemandirian Energi Nasional

"Ada beberapa unplanned shut down bulan Juni dan Juli sehingga mengakibatkan impor produk kita lebih banyak daripada impor crude karena beberapa kilang terjadi unplanned shutdown. Kita kemarin membahas usaha apa yang kita lakukan sehingga memperkecil unplanned shutdown," ungkap Arcandra.

Kepada wartawan, di Kementerian ESDM Jakarta, Selasa (9/10/2018), Arcandra menjelaskan, dirinya tidak menyebut besaran nilai impor. Ia menyatakan, untuk masalah ini, pemerintah akan menyiapkan strategi yang mengarah pada predictive maintenance atau pemeliharaan yang lebih terprediksi.

"Strategi lebih kepada predictive maintanance, yang sebelumnya itu preventive maintanance. Kalau dengan prediktif, kilang-kilang dunia menggunakan maintanance sistem yang sudah prediktif. Pertamina mengarah ke sana teknologi apa yang diperlukan dan siapa penyedia teknologi," sebutnya.

Diterangkan Arcandra, predictive maintenance itu ialah penyesuaian pada sumber daya, teknologi, hingga sistemnya. "Teknologi ini sedang dievaluasi, sistem dievaluasi. Ini kita bahas," Arcandra menegaskan.