Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Corona DKI Terus Makan Korban, Curhat Petugas Medis Ini Layak Dicap Pejuang 

NS/RN | Sabtu, 21 Maret 2020
Corona DKI Terus Makan Korban, Curhat Petugas Medis Ini Layak Dicap Pejuang 
-

RADAR NONSTOP - Corona di Jakarta terus makan korban. Data dari situs resmi Pemprov DKI Jakarta pada Sabtu (21/3) dini hari, corona.jakarta.go.id menyebutkan sudah 32 orang yang wafat. 

Sementara yang positif virus COVID-19 yakni 369 orang, 320 orang dirawat dan 17 orang sembuh. Sementara pasien dalam pengawasan atau PDP 505 orang, ODP atau orang dalam pengswasan 505 dan orang dalam pemantauan 1.209. 

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyinggung perihal viral foto petugas medis yang menyebarkan pesan untuk tetap berada di rumah. Menurutnya hal itu sebagai suatu pesan yang sangat kuat untuk dipahami masyarakat.

BERITA TERKAIT :
Petugas TPS Yang Wafat 90 Orang, Yang Dapat Santunan Cuma 20 Petugas
Istri HRS Dimakamkan Di Megamendung Bogor, Ucapan Duka Cita Untuk Syarifah Fadhlun Yahya

"Fotonya mengatakan, izinkan kami berjuang di rumah sakit, bagian anda adalah tinggal di rumah. Ini adalah pesan yang sangat powerful dari mereka," kata Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (20/3/2020).

Dalam kesempatan itu, Anies mengatakan sebanyak 25 tenaga medis di Jakarta terinfeksi virus corona atau Covid-19. Dari jumlah itu satu orang petugas meninggal dunia.

"Para tenaga medis tadi, itu kerja siang malam dan saat ini sudah ada 25 tenaga medis yang terkonformasi positif dan satu meninggal," kata Anies.

Menurutnya, saat ini masyarakat harus benar-benar taat untuk mengikuti anjuran agar tetap berdiam diri di rumah. Hal itu, kata dia juga menjadi salah satu langkah konkret untuk membantu para petugas medis dalam memutus penyebaran virus corona.

"Bila kita ingin membatu saudara-saudara kita yang bekerja menyembuhkan, merawat. Cara mengurangi beban mereka adalah dengan tinggal di rumah," tuturnya.