RADARNONSTOP - Belakangan ini masyarakat tengah dihebohkan dengan pemberitaan hoax yang dilakukan Ratna Sarumpaet ke pada masyarakat, hal tersebut membuat prihatin mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universita Mercu Buana Kampus Kranggan, Bekasi.
Maka dari itu, dalam rangka memperingati hari komunikasi nasional pada tanggal 12 Oktober, Fakultas Ilmu Komunikasi Program Studi Public Relations Universitas Mercu Buana kampus Kranggan Bekasi menyelenggarakan acara FUN RUN : Public Relation Against Hoax pada 7 Oktober 2018 lalu di kawasan Panggung Seni, Taman Mini Indonesia Indah Jakarta.
Dengan mengusung tema “Public Relations Against Hoax” bertujuan untuk mensosialisasikan pola hidup sehat dengan berolahraga lari sekaligus memberikan edukasi kepada peserta untuk memusnahkan berita bohong atau hoax yang marak beredar di masyarakat baik itu di media sosial atau media lainnya.
BERITA TERKAIT :Pj Gubernur DKI Pastikan KJMU Jalan Terus, Kaum Nyinyir Salah Tembak
Syarat KJMU Berubah, Mahasiswa DKI Teriak Di Medsos Dan HBH Kena Getahnya..
Tidak hanya lari sejauh 5K, serangkaian program edukasi UMB PRAHA juga dilakukan, yakni orasi anti hoax oleh komunitas Masyarakat Anti Fitnah Dan Hoax Indonesia (MAFINDO) dan diakhiri oleh penandatanganan petisi aksi melawan hoax oleh 400 lebih peserta dari semua kalangan yang hadir.
“Dengan adanya acara ini, kami berharap para generasi milenial dapat lebih peduli pada berita–berita hoax yang kini sedang marak terjadi serta dapat lebih memilah informasi. Dan memiliki semangat juang dalam memberantas berita hoax,” ujar, Agustina Zubair Dr. M. Si.selaku Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi program studi Public Relations.
Sementara Dicky Andika, S. Sos,. M. Si selaku sekretaris program studi Fakultas Ilmu Komunikasi Public Relations, mengungkapkan bahwa acara ini dibuat selain untuk kampanye anti hoax juga melatih mahasiswa public relations Universitas Mercu Buana Kranggan dalam mengelola event.
"Tentunya, acara ini kami persiapkan selain untuk kampanyekan anti hoax juga agar mahasiswa tahu bagaimana mengelola event dan terjun langsung ke lapangan supaya nantinya ketika mereka kerja, sudah tau mekanisme event itu seperti apa," Ujarnya
