Siapkan Empat Armada
20 Ton Sampah Di Jalan Raya Sanca Diangkut DLH Indramayu
RADAR NONSTOP - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Indramayu langsung bereaksi cepat untuk mengatasi tumpukan sampah di Jalan Raya Sanca, Kecamatan Gantar kabupaten Indramayu.
Kasubag TU UPTD Kebersihan Kecamatan Haurgeulis Asep Hermawan mengatakan, pihaknya tengah mengatasi sampah yang berada di TPSS mencapai 20 ton. Dikatakan, pihaknya menyusun strategi khusus yang telah disiapkan sejak beberapa minggu lalu.
"Kami siapkan empat armada hari ini, caranya dengan dicicil. Titik sampah yang di Jalan Raya Sanca, kami prioritaskan atas perintah Kepala Dinas Lingkungan Hidup," jelas Asep kepada radarnonstop.co (Rakyat Merdeka Group), Kamis (12/3/2020).
Kepala DLH Kabupaten Indramayu, Aef Rahman menjelaskan, wilayah yang sudah mendapatkan pelayanan se Kabupaten Indramayu sudah mencapai 60 persen sesuai sarana dan prasarana yang dimiliki DLH.
Presiden Pekerja Migran Indonesia Semprot Disinfektan Di Kec. Gantar
GMBI Indramayu Prihatin Banyak Warga Miskin Di Tanjungkerta
"40 persen ini termasuk wilayah Gantar yang belum maksimal dilayani oleh petugas pengangkut sampah. Untuk itu perlu kerjasama dengan semua pihak terutama partisipasi masyarakat utntuk mengelola sampah," imbuh Aef.
Aef mengatakan, hal yang sulit dihindari justru penumpukan sampah di jalan, bukan di tempat yang telah disediakan.
"Tempat sampah yang kami sediakan di pedestrian memang tidak cukup jika dipakai untuk menampung seluruh sampah di tiap kecamatan. Namun, seharusnya masyarakat sadar dan mau membuang sampah di tempat sampah lain yang berdekatan, yang jaraknya tidak jauh. Sebab kami menempatkan puluhan tempat sampah di setiap titik keramaian," bebernya.
"Untuk mengatasi sampah, kami (DLH) Kabupaten Indramayu terus memonitor di titik rawan pembuangan sampah," pungkasnya.
Menurutnya, Kabupaten Indramayu saat ini sudah memiliki pusat Daur Ulang yang berada di Desa Sumbermulya. Tak hanya berperan dalam mengurangi jumlah sampah dan menciptakan lingkungan bersih, bank sampah ini juga akan menjadi sarana penghasilan untuk masyarakat tersebut.
"Ya Selama ini kan kurangnya kesadaran masyarakat dalam membuang sampah," tandasnya.
