Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Hore, BUMN Ekspor 5 Kontainer Ikan ke Negeri Sakura hingga AS

Agus Supriyanto | Sabtu, 06 Oktober 2018
Hore, BUMN Ekspor 5 Kontainer Ikan ke Negeri Sakura hingga AS
-

RADAR NONSTOP--Perusahaan Umum Perikanan Indonesia (Perindo) dan PT Perikanan Nusantara (Perinus) yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengekspor lima kontainer ikan ke negeri sakura (Jepang) hingga Amerika Serikat. Pelepasan ekspor produk perikanan dilakukan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno di Terminal Peti Kemas Pelindo IV, Makassar.

Produk itu dikirim ke Amerika Serikat, Eropa, dan Jepang. Dalam sambutannya, Rini mengatakan, dirinya terus mendorong kedua perusahaan pelat merah untuk ekspor.

Sehingga, tidak berkompetisi dengan perusahaan menengah terutama domestik. "Saya dorong terus, terutama Perindo, harus banting setir peluang-peluang, jangan berkompetisi perusahaan menengah terutama domestik," ucapnya di lokasi acara, Jumat (5/10/2018).

BERITA TERKAIT :

Memang, ekspor produk tidak besar. Tetapi, ekspor ini penting juga untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan.

"Memang kalau saya dikatakan Pak Sesmen ini ekspor kecil, jangan bandingin Pertamina, urusannya bukan di situ. Kita inginnya Perindo, Perinus membantu nelayan untuk meningkatkan pendapat yang pasti," tandasnya.

Kata dia, produk perikanan yang diekspor kali ini sebanyak 5 kontainer dengan nilai sebesar US$ 480,1 ribu. Tiga dari lima kontainer merupakan produk perikanan milik Perindo yang isinya antara lain, ikan kakap merah, ikan tenggiri, cumi-cumi, dan gurita.

Sementara, dua kontainer lainnya merupakan produk perikanan milik Perinus yang berisi gurita.  Sebagai informasi, realisasi ekspor dua BUMN perikanan hingga September 2018 tercatat sebesar 512,1 ton atau senilai US$ 5,54 juta.

Nilai itu terdiri dari Perum Perindo 392,3 ton atau senilai US$ 4,75 juta dan Perinus sebesar 119,8 ton atau senilai US$ 791 ribu.