Polemik Pemilihan RW
Tokoh Masyarakat dan Warga Jakut Akan Temui Gubernur
RADAR NONSTOP - Polemik jelang pemilihan ketua RW 016 Kelurahan Pademangan Barat, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara terus menjadi sorotan. Tak hanya DPRD DKI, tokoh masyarakat Jakarta Utara juga angkat bicara.
Ustadz Moh Yusuf, tokoh masyarakat Jakarta Utara mengingatkan agar Syamsuddin Lologau (Walikota) danDini Paramita Sapaty (Lurah Pademangan Barat) harus tanggap situasi. Warga Kelurahan Pademangan Barat itu kritis dan sering terjadi unjuk rasa berkaitan pemilihan RW di sana.
"Jangan anggap enteng masalah. Jangan memelihara konflik dan jangan membenturkan elemen masyarakat. Lurah dan Walikota itu pengayom seluruh warga," ujarnya saat berbincang dengan wartawan, Sabtu (6/10).
BERITA TERKAIT :2.229 Kasus DBD Di Jaktim, Wali Kota M Anwar Diminta Fokus
Diprediksi Bakal Diguyur Hujan, Walikota Jaksel Tingkatkan Kesiapsiagaan Terhadap Bencana
Pria yang juga timses Anies-Sandi saat Pilgub DKI 2017 lalu itu merasa aneh dengan kondisi jelang pemilihan ketua RW 016 yang rencananya digelar Selasa (9/10) mendatang.
"Kan aneh, serah terima dari RW lama ke carateker belum dilakukan, tapi kok udah mau langsung pemilihan ketua RW yang baru?," ujarnya.
Kata pria yang juga ketua umum forum masyarakat jakarta utara (formaju) melihat situasi tersebut dan melihat tidak adanya perhatian pihak pemerintah kota Jakarta Utara, beberapa tokoh masyarakat dan warga RW 016 berencana menemui Gubernur DKI Jakarta di Balaikota DKI pada Senin (8/10) mendatang.
"Saya bersama FKDM DKI Jakarta, FKDM Jakarta Utara dan LMK akan mendampingi warga menemui Bapak Gubernur," beber salah satu tokoh penggerak penutupan tempat hiburan Alexis ini.
