RADAR NONSTOP - Puluhan pasangan pengantin kembali jadi korban dugaan penipuan. Setelah di Depok, kini kasus dugaan penipuan wedding organizer (WO) mencuat.
Di Cianjur, Jawa Barat mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. Bahkan diperkirakan jumlah korban mencapai 20 orang.
Rata-rata seorang korban mengalami kerugian sekitar Rp 20 juta sampai Rp 40 juta.
BERITA TERKAIT :Kapolres Cianjur AKBP Juang Andi Priyanto masih menunggu laporan resmi dari para korban untuk segera menindaklanjuti dugaan penipuan jasa penyelenggara pernikahan tersebut.
"Pada para korban diharapkan segera melapor, kalau memang banyak dan kerugiannya besar, kasus ini akan jadi perhatian khusus kami," ujarnya.
Polres Bogor sebelumnya menangkap wedding organizer (WO) Pandamanda. Ada 44 orang korban dengan kerugian sekitar Rp 2,5 miliar.