RADAR NONSTOP - Virus Corona membuat warga Jakarta yang hendak ke Singapura panik. Mereka lebih memilih membatalkan perjalanan ke negeri Singa.
Andi Abi mengaku, dirinya membatalkan ke Singapura karena isu Corona. "Saya batalkan dulu demi keamanan," tegas bapak satu anak saat ditemui di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (12/2).
Begitu juga dengan Floren. Dia harusnya ke Singapura pada hari ini tapi karena isu Corona dia lebnih memilih batal. "Saya ke sana ingin liburan dan sudah dijadwalkan empat bulan lalu," ungkapnya.
BERITA TERKAIT :Duta Besar RI untuk Singapura, I Gede Ngurah Swajaya mengatakan kondisi WNI yang positif corona dalam keadaan stabil. Gede mangatakan pihaknya terus memantau perkembangan kondisi WNI tersebut.
"Situasi WNI sudah saya laporkan, stabil. Jadi kami mendapat update terus dari pihak Singapura mengenai kondisi WNI kita," ujar I Gede melalui video teleconference di Kantor staf Presiden, Gedung Bina Graha, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Rabu (12/1/2020).
Gede mengatakan yang bersangkutan juga telah memiliki kontak KBRI yang bisa dihubungi setiap saat. Dia menambahkan bahwa WNI itu belum menghubungi KBRI.
Gede menambahkan bahwa KBRI terus memberikan imbauan kepada WNI yang berada di Singapura. Imbauan itu terus dilakukan setiap saat.
"KBRI secara reguler menyampaikan imbauan sutuasi ini sesuai dengan apa yang terjadi imbauan yang dikeluarkan pemerintah Singapura," jelas dia.
Diketahui WNI yang merupakan PRT ini diduga tertular oleh wanita Singapura yang menjadi majikannya itu karena keduanya tinggal serumah. Majikannya diketahui menderita demam dan radang tenggorokan sejak 29 Januari dan sempat beberapa kali diperiksa, namun baru dinyatakan positif virus Corona pada Senin (3/2) waktu setempat.
PRT Indonesia mengalami gejala virus Corona mulai Minggu (2/2) dan berobat ke Singapore General Hospital pada Senin (3/2). Dia dinyatakan positif virus Corona pada Selasa (4/2) sore.