Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Haerul "Si Perakit Pesawat Bekas" Terbang Di Pondok Cabe

Doni/RN | Selasa, 21 Januari 2020
Haerul
Haerul (tengah) perakit pesawat bekas di Pondok Cabe, Tangsel.
-

RADAR NONSTOP - TNI Angkatan Udara memberikan penghargaan kepada Haerul (33). Perakit pesawat dengan bahan bekas itu mendapatkan kesempatan terbang di Lapangan Udara Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel).

Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama Fajar Adrianto, kepada awak media menyampaikan, pihaknya memberikan kesempatan kepada Haerul "Si Perakit Pesawat Bekas" uji terbang menggunakan pesawat yang bersertifikat jenis Jabiru.

"Siang hari ini dari Indonesia Flying Club cabang olahraga pesawat Swayasa di Pondok Cabe, kita akan terbang atau join flight bersama Haeirul yang menciptakan pesawat dari Pinrang," terang Kapuspen TNI AU Marsekal Pertama Fajar Adrianto, Selasa (21/1/2020).

BERITA TERKAIT :
Tiket Pesawat Naik Dan Bikin Pusing Pemudik, Menhub Kasih Warning Sanksi Ke Maskapai 
AS Pamer Pesawat Tempur, China: Cuma Bikin Masalah 

Menurut Kapuspen TNI AU, Marsekal Pertama Fajar Adrianto, penerbangan kali ini untuk memperkenalkan Haerul dengan pesawat sesuai aturan dan keselamatan penerbang.

"Penerbangan ini adalah untuk mengenalkan kepada Haerul supaya dia semangatnya semakin tinggi untuk bisa menciptakan pesawat lagi, tapi dengan yang benar-benar sesuai aturan dan keselamatan," jelas Marsekal Pertama Fajar Adrianto.

Dengan begitu, Kapuspen berharap jika Haerul akan menciptakan kreasi pesawat lagi diharapkan dapat berkonsultasi dengan Swayasa terkait mesin. Pasalnya, saat ini Haerul merakit pesawat dengan bahan bekas menggunakan mesin sepeda motor Ninja 150 CC.

Terpisah, saat berbincang dengan Radarnonstop.co (Rakyat Merdeka Group), Haerul merasa bangga dapat uji terbang menggunakan pesawat jenis Jabiru.

Dalam kesempatan itu, pria asal Kelurahan Pallameang, Kecamatan Matiro Sompe, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, tersebut berencana akan membuat pesawat lagi setelah uji terbang dengan TNI AU.

"Saya bangga bisa terbang bersama TNI AU menggunakan pesawat yang bersertifikat, saat ini saya merasa mendapatkan ilmu tambahan setelah berkunjung di hanggar Swayasa. Rencananya saya akan bikin pesawat lagi dan kedepannya akan berkoordinasi dengan pihak TNI AU," jelas Haerul.