RADAR NONSTOP – Penyerang asal Belgia, Michy Batshuayi, harus menjalani sidang lantaran terlambat membayar biaya asuh putrinya.
Batshuayi, yang dipinjamkan kepada Crystal Palace, harus membayar biaya asuh untuk putrinya sebesar 100 ribu Poundsterling (Rp 1,78 miliar) per pekan. Uang itu harus diserahkan kepada ibu putrinya yang merupakan mantan kekasih Batshuayi, Gitta Van Der Elst.
Tapi, uang yang dikirimkan Batshuayi kurang 2.067 Poundsterling (atau sekitar Rp 36 juta). Uang itu juga diserahkan terlambat. Persoalan itu diungkapkan Gitte pekan lalu. Perempuan 26 tahun itu melakukan dengar pendapat di Michelen, New Antwerp, pekan lalu.
BERITA TERKAIT :Yang menjadi persoalan, dalam hukum Belgia, keterlambatan membayar biaya asuh sebanyak dua kali merupakan pelanggaran hukum. Sanksi berupa denda dan hukuman enam bulan mengancam pelaku.
Kuasa hukum Batshuayi, Pierre Moville, menyatakan saat ini kewajiban itu telah dibayarkan. Dia menyayangkan perwakilan Batshuayi bisa terlambat membayarnya. Putri tersebut sempat tak diakui oleh Batshuayi.
Tapi, dalam prosesnya, pengadilan memutuskan dia merupakan ayah dari putri berusia 2 tahun itu. Batshuayi tak cuma memiliki satu putri. Dia juga memiliki putri berusia 3 tahun dari kekasihnya yang berbeda lagi.