RADAR NONSTOP - Meski lewat obrolan bercanda antara Ketua DPC PPP Kota Bekasi, H. Solihin dengan Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi, Ahmad Faisyal Hermawan, Pilkada 2024 akan menjadi kandidat Tri - Solihin (TriSol).
"Gushol (sapaan akrab Solihin - red) ini sudah cocok menjadi kandidat Wakil Walikota Bekasi di Pilkada Kota Bekasi mendatang bersanding dengan Pak Tri Adhiyanto," cetus Faisyal yang merupakan anggota DPRD Kota Bekasi Fraksi DPI Perjuangan saat bertemu di gedung DPRD Kota Bekasi, Rabu (15/1).
Gushol pun menjawab ujaran Faisyal dengan ringan bernada candaan, "Ahh bang Faisyal bisa aja "
Seperti diketahui, pelaksanaan Pilkada merupakan usaha untuk ritual politik yang berlangsung sepanjang lima tahun.
Hakikat dari proses Pilkada merupakan upaya mencari pemimpin, yaitu Kepala Daerah dalam hal ini Walikota dan Wakil Walikota yang memiliki kemampuan membangun dan memajukan wilayahnya. Bisa memaksimalkan sumber daya daerah demi kesejahteraan.
Dalam pencalonan Kepala Daerah, Parpol cenderung mengusung calon yang kemungkinan menangnya lebih besar. Bahwa ada Parpol melakukan fit and proper test sebagai cara untuk mengetahui kemampuan kandidat.
Namun ada indikator lain yang dipergunakan Parpol. Sebagai mesin elektoral Partai biasanya melihat tiga faktor. Pertama tingkat elektabilitas yang diukur melalui pendekatan ilmiah survei.
Kedua jaringan pendukung selain mesin Partai Politik. Ketiga kemampuan finansial dibutuhkan untuk membuat program kampanye yang dapat menjangkau pemilih. Tiga faktor di atas merupakan konsekuensi dari demokrasi terbuka yang kita anut di jaman demokrasi saat ini.