RADAR NONSTOP - Wajar jika Pulau Natuna diklaim oleh China. Laut dan indah ini bukan hanya menyimpan pesona alam saja tapi juga menyimpan beragam potensi hasil laut, mulai dari cumi-cumi, lobster dan kepiting.
Hasil lautnya pun dinilai nomor satu di dunia. Bukan hanya itu, Natuna juga menyimpan minyak dan gas bumi.
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) yang dikutip, Senin (6/1/2020), total produksi minyak dari blok-blok yang berada di Natuna adalah 25.447 barel per hari.
BERITA TERKAIT :Sementara, untuk cadangan minyaknya diperkirakan mencapai 36 juta barel. Selain minyak, Natuna juga memproduksi gas bumi tercatat sebesar 489,21 MMSCFD.
Wilayah ini juga punya blok gas raksasa terbesar di Indonesia yaitu blok East Natuna yang sudah ditemukan sejak 1973
Volume gas di blok East Natuna bisa mencapai 222 TCF (triliun kaki kubik). Tapi cadangan terbuktinya hanya 46 TCF , jauh lebih besar dibanding cadangan blok Masela yang 10,7 TCF.
Sayangnya, kandungan karbondioksida di blok tersebut sangat tinggi, bisa mencapai 72%. Sehingga perlu teknologi yang canggih untuk mengurai karbon tersebut.