RADAR NONSTOP – Kedatangan Mikel Arteta sebagai pelatih anyar Arsenal, membawa perubahan besar bagi Mesut Oezil. Ia kini sudah tak malas lagi.
Masa depan Oezil bersama Arsenal sempat diragukan saat ditangani Unai Emery. Gelandang asal Jerman itu jarang diturunkan dalam pertandingan-pertandingan The Gunners.
Oezil bahkan mendapatkan julukan sebagai pemain malas di tengah lapangan hijau. Penampilannya dinilai menurun sejak Piala Dunia 2018 Rusia.
BERITA TERKAIT :Pergantian kursi manajer turut mengubah ruang gerak Oezil. Pemain 31 tahun itu selalu dimainkan dalam tiga laga terakhir, termasuk saat Arsenal mengalahkan Manchester United.
Sejak awal, bahkan Arteta menyebut untuk membangun tim yang mendukung Oezil bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya. Orang-orang dalam pun menyebut Oezil telah berubah dengan atmosfer tersebut.
"Saya tidak terkejut dengan performa Mesut karena saya mengenal dia dan mengetahui kemampuannya dengan cukup baik," kata Arteta sepert dikutip Metro.
"Tapi, struktur di sana harus dibangun untuk membantu dia mengeluarkan kemampuan terbaik dia. Dia tak bisa melakukannya sendiri. Saya mencoba untuk menyiapkan tim dengan kelebihan dan kelemahan yang ada. Di kondisi seperti ini, posisi Mesut sangatlah efektif," sambungnya.
Dengan memberikan atmosfer yang nyaman kepada Oezil bukan berarti Arteta tak memiliki tuntutan apapun kepada pemain senior itu. Arteta meminta agar Oezil bisa menyesuaikan fisiknya untuk bermain setiap tiga sampai empat hari sekali.
"Sekarang, saya berharap dia dapat mempertahankan level ini setiap tiga atau empat hari dan dia berusaha keras untuk melakukan itu," ucap Arteta.