RADAR NONSTOP - Anies Baswedan terus diserang. Dia enggan menanggapi hal tidak penting yang beredar di media sosial.
Seperti diberitakan, kaum nyinyir terus menyerang Anies dengan informasi bohong alias hoax. Tapi, Anies tetap saja santai. Dia lebih fokus keliling lokasi banjir ketimbang menanggapi hal gak peting.
Terkait tudingan terkait anggaran penanganan banjir di DKI Jakarta dipotong dan dialihkan ke program lainnya, Anies hanya bisa geleng kepala.
BERITA TERKAIT :Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut menegaskan rumor itu tak benar dan karangan belaka.
“Bukan hanya tidak benar, itu mengarang,” ucap Anies Baswedan saat mengunjungi Rusun Rawa Buaya, Jakarta Barat, Jumat (3/1/2019).
Karena itu, Anies enggan mengomentari lebih lanjut terkait isu pemotongan anggaran banjir tersebut. Dibanding memperdebatkan hal itu, ia mengajak semua warga Jakarta untuk saling membantu warga yang saat ini terdampak banjir.
“Apapun pandangan terkait dengan kebijakan, begitu ada ribuan warga terdampak akibat banjir, justru saatnya kita bersama-sama untuk solid meringankan beban mereka,” kata Anies.
Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah mengatakan tidak terdapat pemotongan anggaran untuk penanggulangan banjir dalam periode 2020. Jumlahnya pun masih sama dari tahun sebelumnya, yakni Rp600 miliar.
"Tidak ada yang dipotong. Anggarannya gelondongan, bukan hanya buat normalisasi kali," ucap Ida.
Isu pemotongan anggaran untuk penanggulangan banjir ramai dibicarakan melalui cuitan warganet. Para netizen itu diduga kaum nyinyir yang selalu membully Anies sejak Pilkada DKI 2017.