RADAR NONSTOP - Ma’ruf Amin diminta mengajari pendukungnya soal tauhid. Agar tidak berlebihan dalam kampanye, menyebut Jokowi titisan Allah
“Naudzubillahimindzalik, ini harus belajar tauhid lagi lah. Masak Allah punya titisan,” ujar Wasekjen DPP Partai Gerindra, Andre Rosiade, di Jakarta, Senin (1/10/2018).
Andre juga meminta kepada organisasi sayap PDIP, Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) untuk mengajari kader-kader banteng ilmu agama. Sebab, dalam ajaran Islam tidak mengenal ada titisan Allah. Bahkan Nabi Muhammad yang menjadi manusia paling mulia bukan titisan Allah, melainkan sebatas utusan Allah.
BERITA TERKAIT :“Ini sayap PDIP, Bamusi harus turun tangan mendidik pemahaman saudara Imam Suroso. Sebab pernyataannya sudah menista agama. Ini lebih bahaya dari Ahok, karena Allah yang dinista,” tegasnya.
Dia juga meminta Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma’ruf Amien yang kini menjadi calon wakil presiden yang didukung PDIP ikut turun tangan. Kiai Ma’ruf harus membantu meluruskan pemahaman tauhid yang dimiliki kader PDIP tersebut
“Kiai Ma’ruf harus beri pelajaran agama ke pendukungnya. Bagaimana nilai-nilai tauhid yang benar itu,” tukasnya.
Deberitakan, politisi PDI Perjuangan, Imam Suroso menyebut Jokowi sebagai titisan Allah.